Yogyakarta (Antara Jogja) - Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta menilai masih banyak orang dengan HIV/AIDS yang sulit mengakses layanan Jaminan Kesehatan Nasional karena terkendala identitas kependudukan.
"Banyak pengidap HIV/AIDS ingin menggunakan layanan JKN namun terkendala persoalan KTP," kata Ketua Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) Fakultas Kedokteran UGM Ignasius Prapto Raharjo di Kampus UGM, Yogyakarta, Selasa.
Dalam "Outlook Kebijakan HIV dan AIDS 2016", dia mengapresiasi kebijakan BPJS yang akan menanggung pembiayaan pemeriksaan bagi ODHA melalui JKN, tanpa diskriminasi. Namun persoalan identitas kependudukan kenyataannya masih menjadi kendala bagi mereka.
Menurut Ignasius sesuai hasil kajian di berbagai kota banyak komunitas pengidap HIV/AIDS termasuk di Yogyakarta yang sulit mengurus KTP.
Kesulitan mengurus KTP, menurut dia misalnya yang banyak dialami oleh penderita AIDS dari kelompok waria atau pekerja seks komersial.
"Ada sekian banyak populasi pengidap AIDS tidak punya akses pengurusan identitas. Kesulitan itu (mengurus identitas kependudukan) juga dapat dipengaruhi oleh stigma dari masyarakat," kata dia
Oleh sebab itu, menurut Ignasius seharusnya khusus pelayanan JKN bagi bagi ODHA, dapat dibuatkan regulasi khusus sehingga penyertaan KTP, surat pindah, atau administrasi yang berhubungan dengan identitas kependudukan lainnya tidak lagi menjadi syarat utama.
Terkait persoalan tersebut, menurut Ignasius, tim dari PMKM UGM sebelumnya sempat mengajukan perubahan regulasi yang mengatur penyertaan KTP sebagai syarat utama mengurus JKN ke Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, serta Kementerian Sosial. Secara khusus, ia juga mengaku tekah berkirim surat ke Pusat Pembiayaan BPJS terkait kemudahan akses JKN bagi ODHA.
"Tapi nyatanya sampai sekarang belum ada perubahan regulasi mengenai layanan JKN bagi ODHA (orang dengan HIV/AIDS)," kata dia.
L007
Berita Lainnya
Puskesmas Wates Kulon Progo melayani konsultasi HIV warga binaan
Selasa, 27 Februari 2024 7:06 Wib
385 pasien TB di Indonesia setiap hari meninggal dunia
Senin, 19 Februari 2024 5:14 Wib
Indonesia dapat hibah Rp4,6 triliun guna eliminasi HIV-TBC
Jumat, 19 Januari 2024 4:55 Wib
PMJ meluncurkan aplikasi layanan kesehatan untuk orang dengan HIV/AIDS
Jumat, 19 Januari 2024 1:27 Wib
Pakar: 90 persen transmisi infeksi HIV dari ibu ke bayi
Rabu, 6 Desember 2023 1:40 Wib
Dinkes Kulon Progo memperkuat edukasi masyarakat cegah HIV/AIDS
Jumat, 1 Desember 2023 19:54 Wib
Kasus cacar monyet mayoritas sudah terjangkit HIV
Jumat, 3 November 2023 6:06 Wib
Ingin terhindar cacar monyet, masyarakat lakukan seks sehat
Selasa, 24 Oktober 2023 6:40 Wib