FPKB minta Bank Pasar permudah pinjaman UMKM

id bank pasar kulon progo

FPKB minta Bank Pasar permudah pinjaman UMKM

Ilustrasi (Foto Istimewa)

Kulon Progo, (Antara Jogja) - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta meminta PD BPR Bank Pasar Kulon Progo memberikan pinjaman dan mempermudah pinjaman kepada usaha mikro, kecil dan menengah yang ada di wilayah tersebut.

Ketua FPKB DPRD Kulon Progo Sihabudin di Kulon Progo, Selasa, mengharapkan PD Bank Pasar menjadi bank andalan warga Kulon Progo, serta memberikan manfaat bagi warga.

"Kami mendorong PD Bank Pasar untuk mengadakan program pembinaan secara periodik, serta berkelanjutan terhadap pengusaha-pengusaha golongan ekonomi lemah yang telah menjadi nasabah," ucap Sihabudin.

Ia berharap PD Bank Pasar mampu membantu dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kulon Progo. Dengan penyertaan modal yang dilakukan secara bertahap sebesar Rp6 miliar/tahun, PD Bank Pasar meningkatkan efektifitas dan efisiensi, sehingga dapat memperoleh laba bersih yang jauh lebih tinggi.

"Bank Pasar harus senantiasa memberikan sumbangsih pendapatan bagi pendapatan asli daerah (PAD)," kata dia.

Ketua Komisi II DPRD Kulon Progo Muhtarom Asrori mengatakan dengan aturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang harus ada penyesuian modal inti dan struktur organisasi, maka harus ada penambahan modal sampai 2020 yang setiap tahun sebesar Rp6 miliar.

"Atas penyertaan modal tersebut, BPR Bank Pasar harus memiliki komitmen untuk mengangkat UMKM Kulon Progo dengan memberikan kredit tidak berbelit-belit," tukas Muhtarom.

Ia juga optimistis jajaran direkai sekarang, dapat mengurangi pinjaman dengan bank lain. Bank Pasar dengan Direktur Utama yang baru menjabat dua tahun harus diberikan kesempatan untuk berkreasi dan berinovasi.

"Penyertaan modal Bank Pasar sebesar Rp6 miliar/tahun, jajaran direksi harus melalukan berbagai inovasi supaya bank pasar mampu bersaing dengan bank lain," ujarnya.

Muhtarom berharap bunga pinjaman kepada pelaku UMKM harus sejajar dengan bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) di bawah 10 persen. Kalau Bank Pasar tidak melalukan terobosan, akan ditinggkal oleh masyarakat.

"Bank Pasar harus berani memberikan pinjaman dengan bunga setara dengan KUR. Selain itu, Bank Pasar harus mulai menggarap tabungan masyarakat," imbuhnya.***3***

(KR-STR)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024