BPCB kesulitan singkirkan tanah galian Situs Palgading

id candi palgading

BPCB kesulitan singkirkan tanah galian Situs Palgading

Petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta mulai melakukan pemugaran situs budaya Candi Palgading di Sleman. (Foto Antara/ Victorianus Sat Pranyoto)

Sleman, (Antara Jogja) - Balai Pelestarian Cagar Budaya Yogyakarta kesulitan membuang atau menyingkirkan tanah galian dalam proses pemugaran situs sejarah budaya Candi Palgading di Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Saat ini terdapat sekitar 450 meter kubik tanah bekas galian pemugaran yang harus segera dipindahkan atau disingkirkan, agar tidak mengganggu proses pengerjaan pemugaran selanjutnya," kata Ketua Unit Kerja Pemugaran Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta Indung Panca Putra, Kamis.

Menurut dia, timbunan tanah bekas galian di sekitar situs Candi Palgading ini sedikit banyak memang mengganggu dalam proses pemugaran di titik yang lainnya.

"Kesulitan kami dalam melanjutkan pemugaran saat ini adalah masalah `urug` (tanah bekas galian). Rencananya kami akan membuangnya," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya mempersilakan jika ada masyarakat umum yang berminat untuk memanfaatkannya bisa mengambil tanah bekas galian tersebut.

"Namun harus dengan tenaga maupun kendaraan sendiri tentunya, karena kami tidak bisa menyediakan alat angkut maupun tenaga untuk menaikan tanah ke kendaraan pengangkut. Kami hanya memberikan izin tanah mana yang boleh diambil," katanya.

Indung mengatakan, tanah galian di Candi Palgading kemungkinan besar masih akan bertambah, karena penggalian situs yang terpendam tersebut terus dilakukan.

"Kira-kira nanti masih bertambah seratus meter kubik, Candi Palgading memang terletak di bawah permukaan tanah. Situs ini tertimbun, karena proses alami, bukan karena erupsi Gunung Merapi," katanya.

BPCB Yogyakarta menargetkan proses pemugaran situs peninggalan sejarah budaya peninggalan jaman Mataram Hindu di abad 9 - 10 ini akan selesai pada 10 Oktober 2016.

Diharapkan setelah selesai pemugaran nanti situs Candi Palgading ini dapat menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Sleman dan sebagai wahana pendidikan sejarah budaya.

"Setelah selesai dipugar nanti dapat dimanfaatkan untuk wisata. Sehingga dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar, diharapkan masyarakat juga membantu merawatnya nanti," katanya.***4***

(V001)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024