Disdikpora data kerugian sekolah terendam banjir

id banjir

Disdikpora data kerugian sekolah terendam banjir

Ilustrasi sekolah yang terendam banjir (ANTARA FOTO/Umarul Faruq/foc/16.)

Gunung Kidul (Antara) - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendata jumlah kerugian tiga sekolah yang terendam banjir, yakni SMK Negeri 1 Tanjungsari, SMP N 1 Tanjungsari, dan SMK Negeri 1 Purwosari.

Sekretaris Disdikpora Gunung Kidul Bahron Rosyid di Gunung Kidul, Senin, mengatakan pihaknya melakukan pendataan sejumlah aset sekolah yang rusak.

Dari data sementara ada tiga sekolah yang mengalami kerusakan, tetapi terparah di SMKN 1 Tanjungsari karena hingga saat ini masih digenangi banjir.

"Kemudian, dua sekolah lainnya SMP Negeri 1 Tanjungsari kerusakan paling parah pada tembok pagar, dan SMKN 1 Purwosari meski sempat terendam banjir namun tidak sampai merusak aset yang ada, kerusakan pada tower dan pagar," kata Bahron.

Untuk memastikan kerusakan di tiga sekolah tersebut, pihaknya menerjunkan tim untuk mendata seluruh aset yang ada. Hingga akhirnya menentukan langkah yang diambil terkait penanganan pasca banjir.

"Sampai saat ini masih kita data, belum mengetahui berapa total kerusakannya," katanya.

Disinggung mengenai relokasi terhadap SMKN 1 Tanjungsari yang sudah mengalami banjir sebanyak lima kali, pihaknya belum bisa berkomentar lebih jauh karena harus melibatkan beberapa pihak seperti pemkab dan pemda DIY. Pada 2017, SMKN I Tanjungsari akan dikelola oleh provinsi.

"Saat ini fokus untuk pemberian rapot dan pendaftaran siswa baru, dan penyelamatan aset yang terkena banjir," katanya.

Kepala SMKN 1 Tanjungsari Sudiyarto mengatakan secara perlahan kondisi banjir mulai surut, saat ini masih sekitar 30 cm. Peristiwa banjir mengakibatkan proses penerimaan rapor yang seyogyanya akan dilakukan pada Jumat ( 24/6) harus terkendala akibat banyaknya rapor milik siswa yang tergenang air.

"Kami terpaksa membuat rapor baru," kata dia.

(KR-STR)