Yogyakarta (Antara Jogja) - Real Estate Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta optimistis pemberlakuan kebijakan amnesti pajak akan menggairahkan bisnis properti, baik di tingkat pusat maupun daerah, khususnya untuk mendukung segmen properti rumah murah.
Ketua Real Estate Indonesia (REI) DIY Nur Andi Wijayanto di Yogyakarta, Jumat, mengaku senang dengan pemberlakuan tax amnesty sejak 1 Juli 2016.
Melalui kebijakan itu ia meyakini repatriasi atau pemulangan dana yang terparkir di luar negeri dapat menyokong berbagai sektor riil yang diyakini pemerintah memberikan kepastian imbal hasil seperti infrastruktur dan properti.
"Untuk sektor properti, kemungkinan terbesarnya masuk ke properti jual beli dengan segmentasi masyarakat menengah ke bawah," kata Andi.
Menurut dia segmen rumah murah yang menyasar masyarakat menengah ke bawah paling memungkinkan mendapatkan sokongan dana repatriasi tersebut karena sesuai dengan program sejuta rumah.
Jumlah keseluruhan unit rumah dalam program yang dicanangkan pemerintah tersebut adalah 603.516 unit rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan 396.484 unit rumah lainnya untuk non MBR.
Selain mendukung pembangunan properti segmen menengah ke bawah, menurut Andi, pendanaan yang berasal dari dana repatriasi itu juga kemungkinan besar menyasar segmen properti yang terkait dengan pariwisata. Perkiraan itu berdasar pada target pemerintah atas 20 juta wisatawan hingga 2019.
"Segmen properti yang berkaitan dengan pariwisata itu khususnya untuk 10 culster wisata di Indonesia seperti Yogyakarta, Semaeang, Bandung, Raja Ampat," kata dia.
Meski optimistis mendongkrak bisnis properti, ia memperkirakan persentase awal dana repatriasi yang akan di salurkan untuk investasi properti di daerah belum banyak. Ia memperkirakan sasaran dana repatriasi yang berpotensi disalurkan ke properti 60-70 persen di Jabodetabek dan sisanya 30-40 persen baru akan berputar di daerah lain di Indonesia seperti Bandung, Bali, Yogyakarta Banjarmasin, serta Semarang.
"Dana hasil repatriasi akan masuk ke sektor riil sebagian besar via instrumen sektor keuangan seperti pasar modal atau obligasi," kata dia.
Bisnis properti, menurut dia, merupakan salah satu wahana investasi yang paling banyak digunakan oleh kalangan investor. Dengan suntikan dana dari pemerintah melalui dana repatriasi itu, ia optimistis akan menggairahkan para investor untuk tetap menanamkan modalnya di sektor itu.
(L007)
Berita Lainnya
Gedung Filateli Jakarta perlu diselamatkan
Senin, 25 Maret 2024 7:13 Wib
Pemilu satu putaran percepat pemulihan pasar properti Indonesia
Jumat, 16 Februari 2024 5:07 Wib
Miliuner asal Oman minat kembangkan properti di IKN
Rabu, 10 Januari 2024 18:49 Wib
DPD REI DIY gelar pameran properti di Plaza Ambarrukmo
Kamis, 21 Desember 2023 1:05 Wib
Permintaan properti tak terpengaruh kenaikan suku bunga BI
Jumat, 1 Desember 2023 6:31 Wib
Milenial-gen Z minati properti rumah tapak
Jumat, 6 Oktober 2023 7:00 Wib
Indonesia tujuan investasi properti paling baik dunia
Rabu, 20 September 2023 6:19 Wib
Properti premium modern minimalis dapat dijadikan "passive income"
Jumat, 23 Juni 2023 18:06 Wib