Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan seorang miliuner berkewarganegaraan Oman ingin mengembangkan proyek properti di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Minat investasi itu disampaikan saat Menparekraf Sandiaga melakukan kunjungan kerja ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), beberapa waktu lalu.
"Di salah satu pertemuan juga disampaikan minat salah satu investor, dia billionaire (miliuner) dari Kerala, India, tapi dia berkewarganegaraan Oman dan membesarkan bisnisnya di Dubai. Dia ingin mengembangkan proyek-proyek properti yang ada di Indonesia terutama di IKN," katanya dalam The Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta, Rabu.
Sandi mengatakan, dalam kunjungan kerjanya ke Dubai dan Jeddah itu, pihaknya menawarkan peluang investasi di lebih dari 10 kawasan ekonomi khusus (KEK) sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, juga lima destinasi pariwisata super prioritas (DPSP), serta IKN.
Menurut Sandi, dalam kesempatan itu banyak pihak yang menyampaikan minat dan ketertarikannya untuk menanamkan modal di tanah air, khususnya di IKN. Namun, ia mengaku pihaknya masih menghitung potensi nilai investasi yang akan ditanamkan.
"Tapi menurut saya, ini sebagai roadshow tahap awal dan kalau memang 2 juta jadi target populasi IKN beberapa tahun ke depan, tentu dalam beberapa tahun ini akan dibutuhkan investasi yang masif," katanya.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menilai pembangunan IKN ke depan membutuhkan investasi yang besar. Pemerintah hanya akan mengerjakan maksimal 15-20 persen proyek, sementara sisanya akan dikerjasamakan dengan swasta.
"Di sinilah kita ajak investor besar untuk membidik peluang investasi di IKN," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menparekraf ungkap miliuner asal Oman ingin kembangkan properti di IKN
Berita Lainnya
Desa wisata mampu kembangkan "ecotourism" di IKN
Kamis, 2 Mei 2024 6:00 Wib
Menparekraf berkoordinasi dengan Kemenhub soal tiket pesawat ke Kaltim
Rabu, 1 Mei 2024 19:41 Wib
Sandiaga beri penguatan literasi digital untuk santri
Rabu, 1 Mei 2024 19:32 Wib
Ajang Solo Menari 2024 menjadi tulang punggung perekonomian warga
Rabu, 1 Mei 2024 16:05 Wib
Pemerintah kaji rekomendasi blokir gim daring kekerasan
Rabu, 1 Mei 2024 15:53 Wib
Kemenparekraf lakukan penguatan kemasan produk ekraf di IKN
Rabu, 1 Mei 2024 11:21 Wib
WWF ke-10 di Bali dongkrak pariwisata berkelanjutan RI
Senin, 29 April 2024 13:54 Wib
Festival di Klungkung, Bali, beri pengalaman unik wisatawan
Senin, 29 April 2024 11:19 Wib