Gunung Kidul (Antara) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hafidz Asrom mendorong Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melalukan inovasi meningkatkan pendapatan dan mengentaskan kemiskinan.
Hafidz Asrom di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) akan membantu melakukan komunikasi ke tingkat pusat untuk membantu pemkab.
"Kami berharap bupati melakukan inovasi, salah satunya dengan teknologi, misalnya bupati jika ingin melakukan pemantuan dilakukan dengan telepon genggam," kata Hafidz.
Ia mengatakan inovasi ini butuh dukungan dari berbagai pihak termasuk DPD. Dirinya bersedia mendukung langkah yang dilakukan oleh pemkab, hal ini untuk mengurangi kemiskinan yang masih tinggi di Gunung Kidul.
"Inovasi ini butuh dukungan semua pihak," katanya.
Hafidz mengungkapkan selain melalui inovasi, pihaknya pun membantu pemkab untuk menyikapi angka kemiskinan yang masih cukup tinggi. Hal ini dengan mencari data ke pemkab, dan nantinya akan diurai sejauhmana dengan kondisi di lapangan, sehingga ditemukan formulasi yang cocok untuk mengentaskan kemiskinan.
Selain itu, ia menanyakan terkait dana desa dan transfer dana dari pemerintah pusat, sampai saat ini serapannya sejauh mana.
"Data statistik perlu dikaji, nantinya akan ada forum grup diskusi (FGD) pada Agustus, akan dilihat sejauhmana penanganan kemiskinan di Yogyakarta," katanya.
Selain itu, ia menyoroti potensi daerah yang sampai saat ini belum digarap secara maksimal, diantaranya bandara udara di Gading dan potensi wisata yang saat ini banyak di Gunung Kidul.
"Nantinya kendala diantisiapasi, dan diperjuangkan di tingkat pusat. Seperti Bandara agar tidak mubazir, akan dicari solusinya dari tingkat provinsi hingga pusat," katanya.
Sementara itu, Penjabat Sekda Gunung Kidul Supartono mengatakan kedatangan anggota DPD RI mendukung rencana pemkab melakukan inovasi program untuk mengejar ketertinggalan dari wilayah lain. Seperti pengembangan informasi teknologi, pengembangan Bandara Udara Gading dan Pelabuhan Sadeng.
"Pada prinsipnya, kami membicarakan untuk mengurai program dan inovasi daerah ke depan, semuanya untuk warga Gunung Kidul," kata Supartono.
(KR-STR)
Berita Lainnya
Gubernur DIY tegaskan danais bisa dimanfaatkan untuk penanggulangan kemiskinan
Selasa, 30 April 2024 19:03 Wib
Banggar DPRD Kulon Progo mendorong pemkab inovatif turunkan kemiskinan
Sabtu, 27 April 2024 11:51 Wib
Penyuluh agama wajib sukseskan empat program prioritas pemerintah
Sabtu, 20 April 2024 21:20 Wib
Gunungkidul optimalisasi sektor pertanian turunkan kemiskinan
Jumat, 19 April 2024 14:02 Wib
Sleman menyalurkan bantuan Rp18,2 miliar untuk penanggulangan kemiskinan
Kamis, 28 Maret 2024 18:12 Wib
Literasi SDM upaya atasi kemiskinan digital di Indonesia, ini kata APDI
Sabtu, 16 Maret 2024 6:42 Wib
Pemkab Bantul sasar wilayah kemiskinan tinggi dalam kegiatan pasar murah
Kamis, 7 Maret 2024 13:31 Wib
DPRD DIY: Raperda Pemajuan Pembangunan untuk tekan kemiskinan di DIY
Senin, 4 Maret 2024 10:25 Wib