"Sejumlah pipa air bersih milik PDAM di kawasan Kaliurang, Pakem dan di Dam Plunyon Sungai Kuning rusak," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Makwan, Rabu.
Menurut dia, longsor terjadi di empat titik yakni di kawasan wisata Tlogoputri Kaliurang dan di wilayah DAM Plunyon, Sungai, Cangkringan.
"Ada empat titik longsor yang terpantau di wilayah Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) dan wilayah Umbulharjo, Cangkringan," katanya.
Ia mengatakan, tanah longsor tersebut mengakibatkan saluran pipa air bersih putus. Putusnya pipa-pipa air bersih tersebut dikarenakan longsor membawa kayu-kayu berukuran sedang dan besar di sekitar lokasi.
"Pipa air yang rusak diantaranya milik Tirta Sari, Tirta Gondang, dan PDAM Sleman, semua pipa milik mereka putus. Adapun milik PT Anindya Agra Jasa masih dalam kondisi baik," katanya.
Direktur PDAM Sleman Dwi Nurwata mengatakan telah terjadi kerusakan pipa jaringan PDAM Sleman di Kaliurang akibat terkena longsoran.
"Jaringan air bersih milik PDAM Sleman yang rusak adalah jaringan distribusi utama pipa yang diameternya 200 milimeter dan pipa tersebut menghubungkan sumber mata air Umbul Wadon," katanya.
Ia mengatakan, akibat putusnya jaringan tersebut mengakibatkan sekitar 9.000 pelanggan PDAM Sleman terganggu.
"Setelah mendapat laporan tim kami langsung menuju lokasi untuk melakukan perbaikan dan Rabu ini diharapkan jaringan sudah kembali normal," katanya.
Menurut dia, tim tehnis PDAM Sleman juga terus menelusuri kerusakan jaringan lainnya agar segera bisa dilakukan perbaikan.
"Kami belum bisa menjelaskan jumlah kerugian yang dialami PDAM Sleman akibat putusnya jaringan di Kaliurang tersebut," katanya. ***4***
(V001)
