Sultan buka Kongres V KPPI di Yogyakarta

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X membuka secara resmi Kongres V Kaukus Perempuan Politik Indonesia di Yogyakarta, Jumat.

Pembukaan Kongres V KPPI yang akan berlangsung 16-18 Desember itu dihadiri ketua Pengurus Pusat (PP) KPPI Ratu Dian Hatifah, ketua DPW KPPI DIY BRAy Iriani Pramestuti, jajaran pimpinan DPRD DIY.

"Saya berharap kongres ini dapat memperkuat jejaring antara KPPI di tingkat nasional dan lokal," kata Sultan dalam sambutannya.

Sultan mengatakan dalam upaya mewujudkan program kerjanya, hendaknya KPPI menggunakan pendekatan berbasis keadilan gender dalam konteks ekonomi, sosial, dan hukum. Hal itu sekaligus sebagai alat untuk melakukan pemetaan memecahkan persoalan sosial.

"Dengan cara itu, implikasinya program KPPI dapat mewujudkan kehidupan masyarakat yang sejahtera serta mewujudkan keadilan sesuai UUD 1945," kata Sultan.

Menurut dia, di tengah persaingan politik yang kian tajam, cukup menyulitkan politisi perempuan untuk mempertahankan sikap kritis dalam berbagai pembahasan regulasi.

Hal itu, menurut Sultan, mengindikasikan bahwa komitmen dan pemahaman anggota KPPI sendiri masih lemah, sehingga mudah terbawa arus gejolak politik.

Oleh sebab itu, Sultan mengatakan posisi tawar anggota KPPI harus diperkuat baik dalam partai, fraksi, komisi, maupun pada alat kelengkapan dewan lainnya.

"Dengan demikian KPPI harus mengacu pada spirit awal yakni menjadi wadah komunikasi dan konsolidasi perempuan politik dalam mengawal agenda perempuan maupun kelompok rentan lainnya," kata Sultan.

Ketua Pengurus Pusat (PP) KPPI Ratu Dian Hatifah berharap Kongres V KPPI di Yogyakarta itu mampu mendorong spirit perempuan politik mampu menjadi pemimpin yang kreatif baik di eksekutif maupun legislatif.

"Kami berharap perempuan politik semakin memiliki ide dan gagasan yang dapat menjadi panduan bagi kita semua," kata dia.


(T.L007)