Forkopimda Sleman prihatinkan dugaan pembakaran rumah warga

id Dugaan rumah dibakar

Forkopimda Sleman prihatinkan dugaan pembakaran rumah warga

Petugas dari Polres Sleman melakukan oleh TKP di salahbsatu rumah yang diduga dibakar orangvtidak dikenal Minggu 5 Februari 2017. (Foto Antara/Victorianus Sat Pranyoto)

Sleman, (Antara Jogja) - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, prihatin dengan kasus dugaan ada unsur kesengajaan dalam kebakaran delapan rumah di Kecamatan Godean dan Kecamatan Gamping, Minggu (5/2).

Keprihatinan tersebut terungkap dalam "Coffee Morning" Bupati Sleman Sri Purnomo dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kodim 0732/Sleman, Selasa.

Kapolres Sleman AKBP Burkan Rudy Satria yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa kejadian kebakaran di empat lokasi di
wilayah Sidokarto, Kecamatan Godean, dan empat lokasi di wilayah Mejing, Kecamatan Gamping, memiliki pola yang hampir sama.

"Kejadian memiliki jeda waktu sekitar 30 menit dengan jarak lokasi pertama ke lokasi kedua dan ke lokasi ketiga 400 hingga 500 meter. Baru pada lokasi keempat jaraknya agak jauh sekitar satu sampai dua kilometer," katanya.

Ia mengatakan pihaknya belum bisa menentukan motif pelaku dan berharap dalam minggu ini kasus kebakaran tersebut dapat terungkap.

Atas kejadian tersebut Bupati Sleman Sri Purnomo mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan mengintensifkan siskamling, karena berkaca dari kejadian tersebut yang terjadi justru pada siang dan menjelang sore hari.

"Diharapkan masyarakat selalu memonitor setiap warga asing yang datang di lingkungannya untuk mengantisipasi kejadian serupa dan tindak kriminal lain," katanya.

Selain membahas masalah kebakaran, Sri Purnomo juga menyampaikan keprihatinanya terhadap berita "hoax" yang banyak beredar di media sosial saat ini.

Sri Purnomo mengajak masyarakat cerdas dalam memilih, memilah, dan mengolah berita yang ada serta tidak menyebarkan berita-berita `hoax` tersebut yang tidak jelas sumbernya dan belum tentu dapat dipertanggungjawabkan.

Dalam forum tersebut Forkompimda juga membahas masalah lain seperti kebencanaan, keamanan, perizinan, jaminan kesehatan, dan lainnya yang bertujuan untuk menciptakan sinergi lintas sektor untuk berkoordinasi mengantisipasi maupun menyelesaikan masalah di Kabupaten Sleman.***2***

(V001)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024