Yogyakarta (Antara) - Komandan Rayon Militer 14/Gedong Tengen, Kota Yogyakarta, Kapten Arm Ronang menggagalkan aksi lima begal yang hendak merampas sepeda motor dua siswi di Jalan Timoho, Baciro, Kota Yogyakarta, Senin (5/6).
Menurut Ronang saat ditemui di Makodim 0734/Yogyakarta, Rabu, upaya penggagalan aksi lima begal itu dilakukan seorang diri secara spontan.
"Secara spontan saja, tidak ada rasa takut karena yang ada di pikiran saya yang penting dua anak itu selamat," kata Ronang.
Ronang mengatakan upaya penyelamatan yang ia lakukan bermula saat dirinya hendak menjemput istrinya di Sokowaten, Bantul. Di tengah perjalanan, saat melintasi Jalan Timoho, Baciro, Kota Yogyakarta, ia disalip tiga sepeda motor dengan lima pengendara.
Spontan instingnya sebagai tentara tergerak untuk tetap memperhatikan gerak-gerik sekelompok orang yang menyalipnya. "Dua di antara komplotan itu menunjuk-nunjuk dua siswi SMU yang mengendarai sepeda motor. Naluri saya mengatakan ini jambret," kata dia yang kemudian mengikuti sekelompok orang itu.
Insting Ronang terbukti benar. Sekitar 300 meter dari lampu lalu lintas Jalan Timoho, kelima orang itu menghentikan dua siswi SMU Negeri Banguntapan 2, Sintya (16) dan Kinanti Nareswari (16) yang mengendarai sepeda motor matic berwarna merah.
Kelima begal berusaha merampas secara paksa kontak sepeda motor matic yang dikendarai dua siswi warga Karangbendo, Banguntapan, Bantul. Sedangkan kedua korban yang ketakutan hanya pasrah dan tidak dapat berbuat apa-apa.
Ronang yang menyaksikan peristiwa itu tidak diam saja. Seketika ia langsung menabrakkan motor yang dikendarainya tepat di depan para pelaku sehingga pelaku tidak dapat melarikan sepeda motor yang hendak mereka rampas.
Ia selanjutnya membentak para pelaku sembari menyebutkan identitasnya sebagai Danramil Gedong Tengen. "Hentikan, serahkan motor adik-adik ini, atau kalian saya hajar!, saya tentara, saya Danramil," kata Ronang mengingat ucapannya saat itu.
Mendengar hardikan Ronang, kelima begal itu lantas meninggalkan motor rampasan dan segera melarikan diri.
Komandan Kodim 0734/Yogyakarta Letkol Inf Rudi Firmansyah mengapresiasi aksi heroik yang dilakukan Kapten Ronang yang berhasil menggagalkan aksi pembegalan. Sebagai wujud apresiasi, ia akan memberikan piagam penghargaan kepada Ronang.
Menurut Rudi, aksi berani yang dilakukan Ronang patut dicontoh oleh anggota lain sebab seluruh prajurit TNI pada dasarnya telah dibekali kemampuan bela diri sehingga tidak perlu berpikir ulang ketika menghadapi situasi mendesak untuk menyelamatkan orang lain.
"Saya bangga sebagai prajurit dedikasinya untuk mengabdi kepada bangsa, negara, dan masyarakat tetap dikedepankan," kata dia.
(L007)
Berita Lainnya
Polisi bekuk lima begal resahkan masyarakat
Senin, 4 Maret 2024 19:50 Wib
Sadis, mahasiswi tewas dibegal, polisi buru pelaku
Senin, 5 Februari 2024 5:22 Wib
Sembilan pembegal sadis digulung polisi
Sabtu, 13 Januari 2024 7:03 Wib
Terancam UU Pidana Anak, pelajar terlibat tawuran dan begal
Selasa, 3 Oktober 2023 6:49 Wib
Polisi bekuk delapan anak pembegal
Sabtu, 23 September 2023 6:34 Wib
Begal di jalan tol meresahkan, polisi bentuk tim khusus
Selasa, 18 Juli 2023 7:03 Wib
Begal dan geng motor dibabat habis, tegas wali kota
Selasa, 4 Juli 2023 6:04 Wib
Diancam hukuman berat, begal payudara menangis
Sabtu, 27 Mei 2023 7:19 Wib