Pemda DIYpercepat pembangunan Jembatan Lemah Abang

id Jembatan Lemah Abang

Yogyakarta (Antara Jogja) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mempercepat pembangunan Jembatan Lemah Abang yang menghubungkan perbatasan Kabupaten Sleman dan Kabupaten Gunung Kidul dan segera berfungsi sebagai jalur alternatif Yogyakarta-Wonosari.

"Sesuai target kami sebelum 2018 sudah selesai, dan sekarang pengerjaannya sudah mencapai 90 persen," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (PUP ESDM) DIY, Bambang Sugaib di Yogyakarta, Rabu.

Menurut Bambang, keberadaan jembatan itu sangat penting untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di sepanjang jalur Yogyakarta-Wonosari.

Kapasitas jalan di sepanjang jalur itu tidak sebanding dengan beban kendaraan yang terus bertambah di wilayah itu. "Apalagi saat hari libur kemacetan bisa berlangsung sampai dua jam," ucapnya.

Bambang menjelaskan jembatan dengan panjang 90 meter itu semula merupakan jembatan gantung yang kondisinya rusak dan tidak layak digunakan.

Jembatan itu menghubungkan antara Dusun Lemahabang, Desa Gayamharjo, Prambanan, Kabupaten Sleman dengan Dusun Gembyong, Desa Ngoro-oro, Patuk, Kabupaten Gunungkidul. "Sebelum ada jembatan itu masyarakat dua desa itu sulit terkoneksi," kata dia.

Selain memperlancar akses koneksi di kedua wilayah itu, menurut Bambang, keberadaan jembatan itu juga memiliki potensi menumbuhkan perekonomian melalui pariwisata di kedua wilayah itu.

Sejumlah wisata alam dan candi yang tersebar di kawasan itu, di antaranya air terjun di Patuk, Gunung Kidul, serta Candi Boko, Candi Prambanan, hingga Tebing Breksi di Sleman.


(T.L007)