Yogyakarta (Antara) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Daerah Istimewa Yogyakarta mulai menggelar operasi pasar murni beras untuk menjaga stabilitas harga komoditas beras menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru.
"Untuk Bantul sudah pekan lalu, berikutnya akan kami gelar di Kulon Progo," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY Yuna Pancawati di Yogyakarta, Kamis.
Menurut Yuna, meski saat ini belum ada gejolak harga beras baik medium maupun premium, namun mendekati hari-hari besar keagamaan biasanya ada lonjakan permintaan yang biasanya berdampak pada harga komoditas. "Sehingga stabilitasnya kami jaga mulai sekarang," kata dia.
Ia mengatakan untuk operasi pasar di Bantul telah dilaksanakan pekan lalu dan Kulon Progo akan dilaksanakan pada pekan ini. Adapun Kabupaten Sleman, Gunung Kidul, dan Kota Yogyakarta belum membutuhkan operasi pasar beras.
"Kabupaten lain sudah kami tawarkan untuk menggelar operasi pasar murni beras namun tidak mengambil," kata Yuna.
Berdasarkan pemantauan Disperindag DIY di pasar tradisional di Kota Yogyakarta rata-rata harga beras maupun kebutuhan pokok lainnya masih stabil. "Belum ada lonjakan sampai sekarang," kata dia.
Kepala Subbidang Distribusi Pangan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) DIY Sumaryatin mengakui berdasarkan hasil pemantauan di sejumlah pasar tradisional, hingga saat ini belum ada tanda-tanda gejolak kenaikan harga. Hal itu, menurut dia, disebabkan secara umum persediaan komoditas pokok dintingkat pedagang mencukupi.
Sementara itu, stok beras di DIY juga masih aman sehingga harga di pasaran masih stabil. Seandainya nantinya ada kenaikan, menurut dia, lebih disebabkan pengaruh dari hujan yang belum merata sehingga musim tanam pertama belum serempak ditanam.
"Akan tetapi stock beras yg ada di Bulog DIY dan cadangan pangan yg disimpan di masyarakat masih aman untk tiga bulan ke depan dan belum membutuhkan operasi pasar," kata dia.
Berdasarkan hasil pemantauan BKPP DIY per 6 November 2017 harga beras medium di Pasar Beringharjo masih dijual Rp9.300 per kg, beras termurah Rp8.100 per kg, gula pasir Rp11.500 per kg, minyak goreng Rp10.500 per liter, daging ayam Rp29.000 per kg, telur ayam Rp19.100 per kg, daging sapi Rp115.000 per kg, bawang merah Rp19.000 per kg, cabai merah keriting Rp22.000 per kg, cabai merah besar Rp20.000 per kg.
(L007)
Berita Lainnya
Pemerintah berlakukan HET beras medium Rp12.500/kg
Rabu, 24 April 2024 19:53 Wib
Jokowi: Bantuan pangan beras tergantung APBN
Kamis, 4 April 2024 12:55 Wib
Dinas Perdagangan Kulon Progo memastikan stok beras surplus 10.167 ton
Selasa, 2 April 2024 22:24 Wib
TPID sebut stok beras di Bantul aman jelang Lebaran
Selasa, 26 Maret 2024 20:00 Wib
Pemkab Gunungkidul menyalurkan bantuan beras cadangan pangan pemerintah
Selasa, 26 Maret 2024 5:07 Wib
Sleman memberikan subsidi untuk beras dan telur
Senin, 25 Maret 2024 18:19 Wib
Pemkab Sleman bersama BI pantau ketersediaan beras menjelang Lebaran 2024
Selasa, 19 Maret 2024 13:36 Wib
RI akan impor 22.500 ton beras dari Kamboja
Senin, 18 Maret 2024 15:20 Wib