Pemkab Gunung Kidul dukung sekolah kembangkan pertanian

Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendukung sekolah mengembangkan sektor pertanian, seperti SMA Negeri 2 Playen yang mengembangkan buah naga.

Wakil Bupati Gunung Kidul Immawan Wahyudi di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan pemkab mengaprsiasi sekolah seperti SMA Negeri 2 Playen yang mengembangkan buah naga di sekolah.

Sekolah ini merupakan lembaga pendidikan pertama yang mengembangkan tanaman buah naga di lahan seluas satu hektare, dengan Jumlah yang ditanam mencapai 1.250 batang pohon buah naga.

"Selain bisa mendatangkan pendapatan, tentunya penanaman buah naga bisa menjadi tempat belajar siswa," katanya.

Ia berharap dengan memperkenalkan pertanian sejak muda, siswa akan semakin banyak yang mencintai pertanian dan perkebunan. Sebab, di Kabupaten Gunung Kidul setiap tahunnya jumlah petani semakin menurun.

"Upaya pihak sekolah untuk mengenalkan metode pertanian dan perkebunan dengan teknologi yang lebih maju diharapkan dapat menjadi pemicu generasi muda untuk terjun dalam dunia pertanian," katanya.

Immawan mengatakan, selain itu dengan penanaman buah naga semakin banyak pilihan buah bagi masyarakat. Dengan meningkatnya dunia pariwisata, semakin banyak pilihan buah untuk oleh-oleh dari Gunung Kidul.

"Pengembangan SMA Negeri 2 Playen ini harus terus didukung untuk pengembangan pertanian di Gunung Kidul," katanya.?

Kepala SMA Negeri 2 Playen Fatmiyati menambahkan sekolahnya mengembangkan buah naga sejak 2015 lalu. Setiap siswa diwajibkan menanam minimal 1 pohon buah naga di lingkungan sekolah.

"Panen ini sekaligus meluncurkan SMAN Negeri 2 Playen sebagai sekolah seribu naga," katanya.

Ia mengatakan pihak sekiolah rencananya juga akan dikembangkan pembibitan buah naga. "Ke depan kami sudah punya program untuk melakukan pembibitan," katanya.

Semenatara Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunung Kidul Bambang Wisnubroto menyampaikan di Gunung Kidul juga dikembangkan di beberapa wilayah seperti Kecamatan Saptosari, Ponjong, Playen dan Panggang.

" Ke depan dinas akan mendorong pengembangan tanaman hoRtikultura," katanya. 


(U.KR-STR)