Empat jenazah TKI di Malaysia dipulangkan ke Indonesia

id jenazah

Empat jenazah TKI di Malaysia dipulangkan ke Indonesia

Ilustrasi jenazah TKI meninggal (mobile.seruu.com)

Kuala Lumpur (Antaranews Jogja) - Empat jenazah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang meninggal dunia di Malaysia, karena sakit, dipulangkan ke Tanah Air dan akan tiba pada Senin (12/3).

        Sekjen Ikatan Keluarga Madura di Malaysia (IKMA)  Jamal Al Fateh di Kuala Lumpur, Minggu. mengatakan, "Pihak waris menghubungi pengurus IKMA Malaysia dan memohon bantuan pengurusan serta pengantaran  jenazah serta memohon bantuan penjemputan jenazah dari Bandara sampai ke rumah duka,".

         Ia menambahkan," "Pihak IKMA berkoordinasi dengan pihak KBRI untuk mendapatkan surat keterangan membawa pulang jenazah dan berkoordinasi dengan LP3TKI Surabaya dan LPT3TKI Semarang melalui BNP2TKI  memohon bantuan penjemputan dan penghantaran jenazah hingga kerumah duka," katanya.

        Jamal mengatakan para TKI tersebut bekerja pada lokasi terpisah yakni di Segambut, Serdang, Klang dan Damansara.

        Empat jenazah TKI yang dipulangkan adalah Saba (49) asal Dusun Laok Gunung, Desa Sana Daya, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasaan, Jawa Timur.

        Petugas kebersihan tersebut meninggal dunia pada Sabtu (10/3) karena kanker. Jenazahnya akan tiba di Bandara Juanda Senin (12/3) pukul 08.10 WIB.

        Matbehri (52) asal Dusun Taman, Ketapang Laok, Ketapang, Kabupaten Sampang, Provinsi Jawa Timur. meninggal dunia pada Minggu (11/3) pukul 05.00 waktu setempat karena kencing manis dan jenazahnya akan tiba di Bandara Juanda, Senin (12/3).   
   Selanjutnya Arnenten (54) asal Dusun Angsokah Timur, Desa Palengaan Dajah, Kecamatan Palenggaan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.

        Pelayan restoran tersebut meninggal dunia pada Minggu (11/3) pukul 02.30 karena stroke. Jenazah akan tiba di Surabaya pada Senin (12/3) pukul 08.10 WIB.

        Berikutnya Taufiq Subqi (46) dari Dusun Kebunwaru, Desa Pujut, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah.

        Buruh tersebut meninggal dunia Minggu (11/3) karena sakit jantung. Jenazah tiba di Semarang pada  Senin (12/3) pukul 18.40 WIB.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024