Jakarta (Antaranews Jogja) - Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding mengatakan partainya meyakini Muhaimin Iskandar (Cak Imin) adalah sosok yang paling tepat menjadi cawapres Joko Widodo dalam Pilpres 2019.
"Pak Muhaimin ini sesuai banget untuk pak Jokowi," kata Abdul Kadir Karding dalam diskusi tentang kriteria cawapres Jokowi yang diselenggarakan lembaga kajian Para Syndicate di Jakarta, Jumat.
Karding menjelaskan cawapres Jokowi harus mampu memperkuat, mengisi dan menyempurnakan visi-misi sehingga dapat berjalan selaras. Sementara PKB di bawah kepemimpinan Cak Imin, sudah mendukung penuh Jokowi sejak awal Pilpres 2014.
Selanjutnya menurut dia, cawapres Jokowi harus mampu mendongkrak nilai elektabilitas Jokowi sebab saat ini secara rata-rata, mayoritas lembaga survei menempatkan elektabilitas Jokowi pada persentase 47-52 persen.
Karding menilai persentase itu belum cukup aman. "Artinya pak Jokowi belum bisa dikatakan pasti jadi (pasti unggul)," tutur Karding.
Berdasarkan fakta yang ada, ketidaksempurnaan Jokowi terletak pada isu-isu politik yang menderanya. Karding menekankan, Jokowi kerap diserang isu agama dan komunisme. Isu semacam ini makin kencang pasca-Pilkada DKI Jakarta.
Oleh karena itu, dia mengatakan pendamping Jokowi haruslah figur yang mampu menutup hal tersebut. Menurutnya Cak Imin adalah sosok yang paling tepat.
Hal ini, kata dia, terbukti pada saat Pilpres 2014, ketika Tabloid Obor Rakyat membuat isu yang mendiskreditkan Jokowi. Kala itu PKB dibawah kepemimpinan Cak Imin lah yang mampu menyelamatkan suara Jokowi-JK di Jawa Timur.
"Mohon maaf, mungkin kalau suara di Jawa Timur itu hilang, belum tentu pak Jokowi-JK menang. Sebab di Jawa Barat kalah," jelas Karding.
Karding menegaskan PKB tidak mau berbasa-basi. PKB meyakini tujuan berpolitik adalah untuk berkuasa demi menyejahterakan rakyat. Oleh karena itu PKB mencoba mengukur diri, lalu mencalonkan ketua umumnya.
"Mengapa mencalonkan jadi cawapres bukan capres, karena PKB realistis. Targetnya adalah, kalau pak Jokowi cocok alhamdulilah, namanya juga usaha. Usaha bahwa kami menawarkan kader terbaik kami seorang santri tulen yakni orang yang paham Islam rahmatan lil alamin," ujar Karding.
Sementara jika Jokowi tidak memilih Cak Imin sebagai wakilnya, Karding menyatakan, "PKB enggak berandai-andai."
Berita Lainnya
Prabowo: Kontestasi Pilpres 2024 selesai, jalin kerja sama bangun RI
Kamis, 25 April 2024 7:02 Wib
Prabowo datangi Kantor PKB
Rabu, 24 April 2024 15:21 Wib
AMIN di KPU RI hadiri penetapan capres-cawapres terpilih
Rabu, 24 April 2024 10:25 Wib
Anies-Muhaimin beri ucapan selamat Prabowo-Gibran
Selasa, 23 April 2024 0:41 Wib
Hakim MK didoakan Anies-Nuhaimin sebelum membacakan putusan sengketa Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 9:04 Wib
Menparekraf: Aceh perlu akses transportasi pendukung wisata
Selasa, 2 April 2024 5:24 Wib
Ini sikap politik AMIN atas hasil Pilpres 2024
Kamis, 21 Maret 2024 6:51 Wib
Anies-Muhaimin berburu takjil
Rabu, 20 Maret 2024 19:40 Wib