Washington (Antaranews Jogja) - Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan, menyatakan bahwa Korea Utara bisa menikmati masa depan yang lebih cerah setelah Konferensi Tingkat Tinggi antara Presiden Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang dijadwalkan akan dilaksanakan sebelum akhir Mei.
Trump dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-In, yang berbicara via telepon, mengatakan bahwa Korea Utara harus mengikuti jalur yang benar dan mereka akan memelihara "tekanan maksimum" terhadap Kim sebelum digelarnya perundingan.
“Kedua pemimpin mengungkapkan optimisme dengan kewaspadaan terkait perkembangan terbaru dan menegaskan bahwa masa depan yang lebih cerah dapat dinikmati Korea Utara, jika mereka memilih jalan yang benar,” ungkap Gedung Putih.
Trump dan Moon berbicara saat pejabat AS bertemu dengan menteri luar negeri Korea Selatan dan Jepang di Washington, dan Menteri Luar Negeri Korea Utara Ro Yong Ho bertemu dengan perdana menteri Swedia di Stockholm.
Korea Utara belum mengonfirmasi bahwa mereka mengeluarkan undangan pertemuan dengan Trump dan Kim untuk perundingan yang akan membahas isu denuklirisasi.
Namun, Swedia telah bertindak sebagai penengah antara Pyongyang dan Washington, dan Trump tampaknya bertekad untuk mendorong perundingan yang dia yakini bisa dilakukan karena keberhasilan upayanya mengisolasi Korea Utara secara militer dan secara ekonomi,demikian seperti dikutip dari Kantor Berita AFP.
Berita Lainnya
Korut beri dukungan kuat Presiden Putin
Kamis, 9 Mei 2024 14:53 Wib
Empat siswa STIP Jakarta jadi tersangka penganiayaan junior hingga tewas
Kamis, 9 Mei 2024 10:00 Wib
Erupsi, Gunung Ibu di Halmahera, Maluku Utara, muntahkan abu tinggi
Rabu, 8 Mei 2024 6:10 Wib
Evakuasi korban erupsi Gunung Ruang, Sulut, lancar
Selasa, 7 Mei 2024 12:06 Wib
Sesar Utara Pulau Seram munculkan gempa di Maluku
Senin, 6 Mei 2024 10:36 Wib
Turun jafi 5 km, jarak rekomendasi Gunung Ruang, Sulut
Senin, 6 Mei 2024 4:48 Wib
Pasien rumah sakit Gaza utara dievakuasi
Sabtu, 4 Mei 2024 22:17 Wib
Penyidikan kasus kematian Brigadir RA, polisi bunuh diri, belum tuntas, ini kata pengamat
Jumat, 3 Mei 2024 6:59 Wib