Sleman (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, yang dipimpin Bupati Irfendi Arbi?melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam rangka studi peningkatan kinerja Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem).
Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi?di Sleman, Jumat,?mengatakan kunjungan kerja tersebut diikuti sebanyak 28 orang dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten 50 Kota.
"Kunjungan ini selain dalam rangka peningkatan kinerja Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat Kabupaten 50 Kota kami juga ingin mengetahui pengembangan pariwisata di Kabupaten Sleman," katanya.
Bupati Sleman Sri Purnomo yang menerima langsung kunjungan tersebut mengatakan bahwa Kabupaten Sleman memiliki masyarakat yang heterogen dengan berbagai suku, ras, dan agama berbaur menjadi satu.
"Sleman sendiri berdasarkan data 2018, terdapat sekitar 16 aliran kepercayaan yang tersebar di beberapa wilayah di Sleman," katanya.
Menurut dia, peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sangat dibutuhkan dalam mengantisipasi konflik sosial yang menimbulkan gesekan di masyarakat.
"Dalam menyelesaikan konflik sosial terutama masalah keagamaan, kami Forkopimda sering duduk bersama FKUB untuk membahas ?permasalahan yang ada serta mencari solusi bersama penyelesaiannya," katanya.
Ia mengatakan, bahwa dalam penyelesaian konflik keagamaan, seperti pembangunan tempat ibadah baru di suatu wilayah yang diindikasi memiliki sensitifitas tinggi dapat dibahas di tingkat FKUB terlebih dahulu.
"Ketika FKUB sudah memberikan rekomendasi, kami akan memberikan izin tempat ibadah tersebut agar tidak menjadi konflik di masyarakat," katanya.
(V001)
Pemkab Limapuluh Kota studi Pakem ke Sleman
Pemda Kabupaten Sleman (Foto Antara)
