New York (Antaranews Jogja) - Harga minyak dunia naik pada akhir perdagangan di New York Mercantile Exchange dan London ICE Futures Exchange pada Kamis waktu setempat, setelah data menunjukkan jumlah rig minyak Amerika Serikat yang beropersi menurun.
Patokan Amerika Serikat, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI), untuk pengiriman Mei naik 56 sen AS menjadi menetap di 64,94 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara patokan global, minyak mentah Brent, untuk pengiriman Mei bertambah 74 sen menjadi ditutup pada 70,27 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange menurut siaran kantor berita Xinhua.
Pengebor-pengebor Amerika Serikat mengurangi enam rig minyak dalam pekan yang berakhir 29 Maret, sehingga total rig yang beroperasi turun menjadi 798 rig menurut laporan mingguan perusahaan jasa energi Baker Hughes pada Kamis (29/3).
Ini adalah pertama kalinya dalam tiga minggu perusahaan energi Amerika Serikat mengurangi jumlah rig yang beroperasi di ladang-ladang minyak.
Harga minyak telah mengalami kenaikan beruntun tahun ini. Minyak Brent telah meningkat sebesar lima persen sejak Januari, sementara minyak mentah WTI naik sekitar 7,5 persen sejak awal tahun ini.(UU.A026)
Berita Lainnya
Pemetaan komprehensif perlu dibuat agar kesejahteraan guru Indonesia naik
Jumat, 3 Mei 2024 12:38 Wib
BI-Rate naik 25 basis poin menjadi 6,25 persen
Rabu, 24 April 2024 15:51 Wib
Gaya hidup kebaratan, kasus kanker di usia muda naik
Selasa, 23 April 2024 18:04 Wib
Tarif Tol Gempol-Pandaan naik
Selasa, 23 April 2024 12:06 Wib
Selama arus mudik Lebaran 2024, transaksi di SPKLU naik lima kali lipat
Minggu, 21 April 2024 18:45 Wib
Beban UMKM Indonesia naik, efek konflik geopolitik
Minggu, 21 April 2024 7:21 Wib
Bisnis emas di Indonesia naik 27,2 persen
Minggu, 21 April 2024 1:05 Wib
Naik, pembelian produk lokal di e-commerce Indonesia
Sabtu, 20 April 2024 6:41 Wib