KPU meluncurkan "Sang Sura" sebagai maskot Pemilu 2019

 Jakarta (Antaranews Jogja) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia meluncurkan "Sang Sura" singkatan dari "Sang Surat Suara" dan lagu berjudul "Pemilih Berdaulat Negara Indonesia Kuat" sebagai maskot serta "jingle" Pemilu 2019.

       "Hari ini adalah bagian penting proses penyelenggaran pemilu yaitu dengan adanya kehadiran pemilih, tidak terlalu susah dan rumit untuk jadi pemilih syaratnya mudah, hanya boleh 17 tahun atau sudah menikah," kata Ketua KPU RI Arief Budiman di lapangan silang Monas Jakarta, Sabtu malam.

       Pada hari ini, KPU RI mengadakan Pagelaran Seni Budaya "Menyongsong 17 April 2019" yang dihadiri perwakilan partai politik serta artis ibu kota untuk memulai sosialisasi pemilu 2019.

       "KPU bekerja transparan mulai dari tahap pertama sampai hasilnya ditetapkan, tidak ada alasan untuk tidak ikut jadi gunakan hak pilih anda memimpin yang terbaik," kata Arif menambahkan.

       Anggota KPU RI Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemiliih dan Pengembangan SDM Wahyu Setiawan mengatakan acara tersebut juga sekaligus menandai peluncuran maskot dan 'jingle' Pemilu 2019.

       Maskotnya adalah "Sang Sura" yang merupakan singkatan dari 'Sang Surat Suara', sementara "jingle" pemenangnya bertema "Pemilu Berdaulat, Indonesia Negara Kuat".

       "KPU RI beserta KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota seluruh Indonesia mengadakan sosialisasi menyongsong pemilu 2019, ini dilakukan seluruh Indonesia melalui pagelaran seni dan budaya. Kami mencoba merangkai keragaman seni dan budaya di seluruh Indonesia sebagai sarana untuk melakukan sosialisasi pemilu 2019," kata Wahyu.

       Wahyu juga menyatakan kesiapan KPU RI untuk menghadapi kampanye yang akan dimulai pada September 2018.

       "Kita siap menghadapi kampanye yang akan dimulai 23 September 2018, kita berharap partai politik memahami regulasi kampanye dan sampai saat ini belum ada kendala. Sosialisasi ini menjadi momentum penting melakukan Pemilu 2019," ungkap Wahyu.

       "Sang Sura" dibuat oleh David Wijaya yang mengalahkan 228 peserta lainnya dan mendapat hadiah Rp20 juta.

       "Sang Sura" berbentuk surat suara persegi panjang warna putih dengan garis tebal di sekelilingnya lengkap dengan logo KPU, mata dan mulut di bagian muka serta menggenggam paku di tangan kanan untuk mencoblos.

       Sedangkan L Agus Wahyudi memenangkan "jingle" berjudul "Pemilih Berdaulat Negara Indonesia Kuat" yang memenangkan kompetisi mengalahkan 228 peserta lainnya. Agus mendapatkan uang Rp30 juta sebagai hadiah.

       Mantan vokalis kelompok musik Cokelat Kikan lalu menyanyikan "jingle" tersebut untuk pertama kalinya.