PLN Yogyakarta intensifkan inspeksi jaringan jelang ramadhan

id jaringan PLN

PLN Yogyakarta intensifkan inspeksi jaringan jelang ramadhan

Ilustrasi . Jaringan kabel listrik PLN (Foto antaranews.com)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - PT PLN Area Yogyakarta mulai mengintensifkan inspeksi jaringan untuk menghindari gangguan distribusi listrik menjelang Bulan Ramadhan.

"Kami berharap tidak ada gangguan jaringan karena sudah diinspeksi dan dikerjakan lebih awal sehingga nantinya masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa lebih khusyuk," kata Kepala Humas PT PLN (Persero) Area Yogyakarta Suryanta di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, upaya inspeksi antara lain telah dimulai dengan inspeksi jalan kaki di Jalan Parangtritis, Bantul dimulai dari Gardu Induk Bantul 150 KV penyulang BNL. Dalam inspeksi itu, petugas melakukan dokumentasi data lokasi serta memotret indikasi bahaya maupun gangguan untuk segera mendapatkan penanganan.

Ia mengatakan melalui tujuh unit kantor layanan yang tersebar di DIY, PLN Area Yogyakarta memiliki 81 jumlah penyulang, jaringan tegangan menengah (JTM) dengan panjang 5.610 kilometer sirkuit (kms) serta 15.889 unit trafo distrbusi dan juga panjang Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 5,627 kms.

Menurut dia, selama April 2018 gangguan utama atau paling tinggi disebabkan oleh pohon, ranting serta dahan, kawat putus, hingga aktivitas penebangan pohon oleh warga tanpa koordinasi PLN.

Suryanta juga mengimbau kepada masyarakat dan pelanggan agar dapat ikut berpartisipasi dalam menjaga keandalan jaringan listrik. Adapun langkah yang diambil antara lain dengan berinisiatif menjaga jarak aman benda, bangunan, dan pohon minimal 25 meter dari jaringan listrik.

"Jika masyarakat akan melaksanakan perabasan atau pemotongan pohon yang dekat dengan jaringan, hendaknya juga dapat berkoordinasi langsung dengan PLN, untuk dapat dilakukan pencegahan dan penanganan secara aman," kata dia.

Suryanta menambahkan, bagi masyarakat yang mendapati tim PLN melaksanakan kegiatan perabasan terhadap pohon-pohon yang berpotensi mengganggu jaringan, hendaknya juga diberikan izin demi keamanan dan keandalan pasokan listrik bersama.

"Masyarakat bisa melaporkan gangguan atas distribusi listrik 24 jam melalui PLN setempat atau di Contact Center PLN 123," kata dia.