Rehabilitasi RTLH peringati HUT Sleman

Sleman  (Antaranewa Jogja) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengadakan kegiatan bakti sosial pasar murah dan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) di Padukuhan Bulaksalak, Wukirsari, Cangkringan dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-102 Kabupaten Sleman, Jumat.

Koordinator Bakti Sosial HUT Sleman Dwianta Sudibya mengatakan bahwa pihaknya menyediakan 160 paket sembako bagi keluarga tidak mampu dan 25 paket alat tulis bagi anak SD.

"Paket sembako seharga Rp100.000 dapat ditebus warga hanya Rp30.000saja, dan paket alat tulis seharga Rp45.000 bisa ditebus dengan harga Rp2.000," katanya.

Menurut dia, untuk rehab rumah tidak layak huni dilakukan pada dua rumah warga Bulaksalak yaitu milik Sriyanto dan Yadi Wiyono.

"Rehab rumah ini bantuan dari Bazda Kabupaten Sleman yang mengalokasikan bedah rumah sebanyak 11 unit," katanya.

Ia mengatakan, untuk rehabilitasi rumah pada 2018, Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Bidang Perumahan DPUPKP Kabupaten Sleman mempunyai tiga macam kegiatan yang menangani rehabilitasi rumah.

"Dari tiga kegiatan tersebut sumber pembiayaanya berbeda, yaitu APBD untuk 300 unit senilai Rp6 miliar, bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) sejumlah 420 unit senilai Rp 6,09 miliar dan Dana Alokasi Khusus (DAK) sejumlah 420 unit senilai Rp6, 3 miiar.

Dwianta mengatakan, total anggaran untuk rehab rumah tahun ini sebesar Rp18,39 miliar untuk total 1.159 unit rumah," katanya.

Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun mengatakan kegiatan yang merupakan momentum rangkaian Hari Jadi Kabupaten Sleman ke-102 ini diharapkan dapat dirasakan manfaatnya bersama oleh masyarakat.

"Jadi penghasilan para pegawai negeri di Kabupaten Sleman yang telah dipotong dan dikumpulkan ke Bazda Sleman, disalurkan untuk kegiatan baksos ini agar masyarakat kurang mampu juga dapat merasakan manfaat dan kebersamaan Hari Jadi Sleman," katanya.