Petani pesisir Kulon Progo minta dibuatkan jalan

id Jalan usaha tani,Kulon Progo

Petani pesisir Kulon Progo minta dibuatkan jalan

Petani lahan pasir di Kabupaten Kulon Progo, DIY, sedang masuki panen raya. Harga cabai dingkat petani rata-rata perhari Rp20.000 per kilogram. (Foto ANTARA/Mamiek)

Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Petani di kawasan pesisir selatan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta pemerintah setempat membuatkan jalan usaha tani guna mempermudah akses ke lahan pertanian.

Ketua Kelompok Tani Gisik Pranaji, Sukarman di Kulon Progo, Minggu, mengatakan saat ini, jalan usaha tani masih sebatas dikeraskan, belum dicor blok atau diaspal.

Padahal komoditas tanaman yang ditanam petani pesisir menjadi penjaga stabilitas harga sehingga inflasi terkendali, tapi belum diimbangi dengan pembangunan jalan usaha tani.

"Kami berharap pemkab membangun jalan usaha tani supaya memudahkan kami ke ladang," harapnya.

Saat ini, jalan usaha tani di kawasan petani masih sebatas dikeraskan dengan batu dan sebagian besar masi tanah. Sukarman berharap pemkab memberikan perhatian khusus dan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jalan usaha tani kawasan pesisir, khususnya di Dusun Bugel, Kecamatan Panjatan.

"Kami berharap tahun depan, pemkab membangunkan jalan usaha tani," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Bambang Tri Budi meminta kelompok tani melakukan identifikasi jalan desa dan jalan usaha petani. Dinas Pertanian dan Pangan tidak mungkin membangun jalan yang statusnya jalan desa.

Ia mengakui jalan usaha tani di kawasan pesisir belum diaspal dan dicor blok karena keterbatasan anggaran yang dimiliki pemkab, dan juga tidak ada usulan dari masyarakat.

"Kami minta kelompok tani mengidentifikasi jalan usaha tani yang mendesak dibangun. Setelah melakukan identifikasi, segera mengajukan proposal yang ditujukan kepada Pemkab Kulon Progo dengan tembusan Dinas Pertanian dan Pangan," katanya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kulon Progo Akhid Nuryati mengatakan dirinya siap memperjuangkan aspirasi petani Bugel untuk pembangunan jalan usata tani.

"Pintu rumah kami terbuka 24 jam menampung aspirasi warga. Silakan membuat proposal pembangunan jalan usaha tani," katanya.

(U.KR-STR)