Ratusan warga gelar Sholawat Kebangsaan di Tugu Yogyakarta

id Sholawat kebangsaan,Tugu Yogyakarta

Ratusan warga gelar Sholawat Kebangsaan di Tugu Yogyakarta

Sholawat Kebangsaan bertajuk "Pancasila adalah Kita, Pesan Damai dari Yogyakarta" berlangsung di kawasan Tugu Yogyakarta, Minggu (3/6). (Foto Antara/Luqman Hakim)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Ratusan warga Yogyakarta yang tergabung dalam Aliansi Bela Garuda menggelar acara Sholawat Kebangsaan untuk memperingati hari lahirnya Pancasila di kawasan Tugu Yogyakarta, Minggu sore.

Acara Sholawat Kebangsaan bertajuk "Pancasila adalah Kita, Pesan Damai dari Yogyakarta" itu diawali dengan sejumlah pertunjukan seni dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, serta tari gedruk, dan kirab prajurit Bergodo Yogyakarta.

"Kami ingin mengajak masyarakat Yogyakarta untuk tetap setia dan menjaga Pancasila serta melawan segala bentuk intoleransi dan radikalisme di Yogyakarta," kata Koordinator Sholawat Kebangsaan, Totok S Purwanto.

Menurut Totok, selain untuk memperingati hari lahir Pancasila, acara itu digelar untuk menggelorakan perlawanan terhadap setiap oknum yang masih ingin memasukkan paham transnasional untuk mengganti Pancasila sebagai ideologi negara.

"Bangsa ini benar-benar dalam kondisi yang cukup memprihatinkan karena ada sebagian dari warga negara Indoenesia yang berusaha mengubah Pancasila dengan ideologi lain," kata dia.

Ia yakin acara itu akan efektif menggelorakan semangat persatuan dan toleransi karena Yogyakarta adalah Indonesia mini yang merepresentasikan keragaman suku, agama, dan golongan.

"Kami mengajak melawan tindakan radikalisme secara santun, tidak dengan menghujat dan bertindak kekerasan tapi tetap berbasis pada budaya," kata dia.

Pembacaan sholawat badar diiringi dengan tabuhan rebana mengalun di penghujung acara itu, sebelum akhirnya dilanjutkan dengan pembagian takjil untuk berbuka puasa bagi masyarakat yang melintas di kawasan Tugu Yogyakarta.

"Pembacaan sholawat bersama ini agar benar-benar bisa mempengaruhi iklim adem, tenteram, dan damai di Yogyakarta," kata Totok.

Sejumlah aparat kepolisian tampak sigap mengatur lalu lintas karena selama acara berlangsung ratusan orang memadati kawasan perempatan Tugu Yogyakarta itu.

(T.L007)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024