Bupati Sleman menerima 223 mahasiswa KKN UGM

Sleman, 25/6 (Antara) - Sebanyak 223 Mahasiswa Universitas Gadjah Mada Yogyakarta peserta Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan masyarakat diterima Bupati Sleman Sri Purnomo di Pendopo Parasamya Kantor Sekretariat Kabupaten Sleman, Senin.
    
Kordinator Wilayah KKN PPM UGM Yogyakarta Joko Setiyono menyampaikan bahwa sebanyak 223 mahasiswa peresta KKN PPM UGM yang dilepas dan diserahkan kepada Bupati Sleman memulai kegiatan operasionalnya di wilayah Sleman pada 23 Juni 2018 sampai10 Agustus 2018.
    
"Ada pun KKN sampai saat ini masih menjadi mata kuliah wajib bagi mahasiswa S1 di UGM, Jadi tidak ada sarjana S1 UGM yang tidak pernah KKN," katanya.
    
Ia mengatakan, bahwa diwajibkannya KKN bagi mahasiswa UGM merupakan salah satu media pembelajaran bagi mahasiswa dalam merealisasikan ilmu yang telah didapatkan di bangku perkuliahan ke lingkungan masyarakat.
    
"Setidaknya terdapat beberapa hal yang bisa diambil dari pelaksanaan kegiatan tersebut yaitu seluruh mahasiswa peserta KKN mampu menerapkan teori yang di dapat saat kuliah dalam kehidupan bermasyarakat melalui program-program yang nantinya akan dibuat serta dilaksanakan," katanya.
    
Menurut dia, selain itu juga mahasiswa dituntut untuk memberikan solusi yang real bagi permaslahan yang ada di masyarakat.
    
"Dengan begitu, di kehidupan bermasyarakat setelah lulus, seluruh mahasiswa mampu bermanfaat dan menjadi solusi bagi permasalahan yang ada," katanya.
    
Bupati Sleman Sri Purnomo beserta sejumlah kepala dinas di lingkungan pemerintah kabupaten Sleman menyambut baik serta menerima secara langsung sejumlah mahasiswa yang akan melakukan kegiatan KKN di Wilayah Sleman.
    
"Saya secara pribadi maupun mewakili Pemerintah Kabupaten Sleman menerima mahasiwa UGM yang akan melakukan KKN di Sleman dan akan diterjunkan ke 6 Kecamatan di Kabupaten Sleman," katanya.
    
Sri Purnomo menyampaikan dengan waktu kurnag lebih 50 hari berkegiatan di wilayah Sleman, para mahasiswa KKN-PPM UGM diharapkan mampu memanfaatkan kesempatan untuk mencoba berkreatifitas bekerja bersama-sama masyarakat.
    
"Di desa yang akan menjadi lokasi kegiatan KKN banyak hal yang bisa digali dan memerlukan sentuhan kreatifitas para mahasiswa yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu. Untuk itu, dengan adanya para pesert***4***