"Sleman Temple Run" berhadiah total Rp100 juta

id candi prambanan

"Sleman Temple Run" berhadiah total Rp100 juta

Wisatawan berkeliling saat mengunjungi Candi Prambanan Yogyakarta. (FOTO ANTARA/ Wahyu Putro A)


Sleman (Antaranews Jogja) - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, bekerja sama dengan "Trail Runers Yogyakarta" menggelar event internasional "sport tourism" berupa lomba lari jelajah alam "Sleman Temple Run" 2018 dengan total hadiah Rp100 juta.
     
"Event yang digelar pada 29 Juli ini mengambil start dan finish di kawasan Candi Banyunibo, Prambanan. Sedangkan tahun lalu diselenggarakan di kawasan wisata Taman Tebing Breksi, Prambanan," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih, Rabu.
     
Menurut dia, event yang sudah digelar untuk ke empat kalinya ini sebagai upaya untuk mempromosikan Kabupaten Sleman sebagai "sport tourism destination" di DIY ke ranah nasional maupun internasioal.
     
"Gelaran terakhir 'Sleman Temple Run' pada 16 Juli 2017 tercatat ada 570 peserta yang mengikuti gelaran ini, termasuk diantaranya 15 peserta dari luar negeri seperti Amerika Serikat, Australia, Filipina, India, Inggris, Jerman, Kenya, Malaysia, Prancis dan Selandia Baru," katanya.
     
Ia mengatakan, pada tahun ini teratat sudah 516 peserta dari dalam dan luar negeri yang telah mendaftarkan diri untuk ikut dalam event ini.
     
"Para peserta ini akan berlomba dan berjuang menaklukkan medan menantang di kawasan perbukitan Prambanan," katanya.
     
Sudarningsih mengatakan, diharapkan event ini dapat digelar secara rutin dan dapat menjadi agenda tahunan "sport tourism" dari Kementerian Pariwisata.
     
"Kami sudah mendaftarkan event ini ke Kementrian Pariwisata, namun belum bisa masuk ke agenda tahunan Kemenpar karena baru empat kali penyelenggaraan. Mudah-mudahan tahun depan, atau tahun ke lima sudah dapat didaftarkan," katanya.
     
Ramdhan Krisnawan Hartanto dari "Trail Runers Yogyakarta" mengatakan event ini dibagi dalam dua kategori lomba yakni jarak 25 kilometer dan 13 kilometer dengan total hadiah Rp100 juta.
   
 "Lomba akan dimulai pukul 06.00 WIB melalui perbukitan dan pemukiman wilayah Desa Sambirejo, Prambanan dengan total tanjakan mencapai 1.080 meter untuk kategori 25K dan 540 meter untuk kategori 13K," katanya.
     
Ia mengatakan, permukaan tanah dan batuan yang tidak rata sepanjang rute menjadi tantangan tersendiri bagi pelari untuk mencapai garis finish pada waktu yang ditentukan.
     
"Pelari akan melintasi situs-situs candi seperti Candi Banyunibo, Candi Barong, Candi Sojiwan, Candi Miri, Candi Ijo dan situs Arca Gupala," katanya.
     
Menurut dia, penyelenggara sengaja tidak menargetkan peserta yang banyak karena ini merupakan event eksklusif dan siapa yang beruntung mendaftar lebih cepat maka akan memperoleh tempat.
     
"Namun kami juga mengundang pelari ternama baik nasional maupun internasional untuk menarik peserta pada event tahun depan," katanya.
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024