Wilayah Sleman pasar narkoba

id pasar narkoba,BNN Sleman

Wilayah Sleman pasar narkoba

ilustrasi peredaran narkoba (antaranews.com)

Sleman (Antaranews Jogja) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebutkan bahwa wilayah daerah ini merupakan pasar narkoba yang banyak disasar para pengedar terutama kalangan anak muda.

"Dalam peredaran gelap narkoba, Sleman bukan merupakan daerah transit, melainkan merupakan pasar peredaran narkoba," kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sleman Kuntadi di Sleman, Jumat.

Menurut dia, melihat kondisi tersebut maka upaya pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Sleman lebih difokuskan pada permintaan.

"Upaya pengendalian permintaan ini dilakukan dengan pengawasan masuknya narkoba ke Sleman. Saat ini peredaran narkoba sudah menyebar hingga di kawasan pedesaan, ini yang harus dikendalikan," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk upaya pengendalian penyalahgunaan narkoba ini.

"Dengan Dinas Pendidikan kami bekerja sama dalam pengenalan bahaya narkoba di kalangan siswa sekolah dengan melakukan razia siswa yang ada di luar sekolah pada jam sekolah dan dilakukan tes urine," katanya.

Kuntadi mengatakan, pihaknya juga mendorong sekolah-sekolah di Sleman untuk membentuk satuan tugas (satgas) antinarkoba untuk membantu pencegahan narkoba di lingkungan sekolah.

"Ada beberapa wilayah dan sekolah yang sangat rawan peredaran narkoba. Dengan adanya satgas maka upaya pengawasan dapat dilakukan lebih efektif," katanya.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan peredaran narkoba saat ini sangat mengkhawatirkan, bahkan merambah hingga kalangan anak-anak.

"Peredaran narkoba kini menyasar banyak kalangan dengan rentang usia 10-50 tahun. Data yang dihimpun BNN, pada Juli 2018 terdapat 42 orang yang tengah menjalani rehabilitasi rawat inap dan satu orang menjalani rehabilitasi rawat jalan," katanya.

 
Pewarta :
Editor: Agus Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024