BUMN HADIR - 20 siswa berprestasi lolos SMN 2018 diberangkatkan ke Kalteng

id Smn 2018,Seleksi Siswa Mengenal Nusantara

BUMN HADIR - 20 siswa berprestasi lolos SMN 2018 diberangkatkan ke Kalteng

20 siswa-siswi berprestasi dari SMA/SMK se-DIY berfoto bersama setelah dinyatakan lolos seleksi Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2018 di Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Selasa (31/7) sore. (Foto Antara/Luqman Hakim)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Sebanyak 20 siswa dari sekolah menengah atas (SMA)/sekolah menengah kejuruan (SMK) di daerah Istimewa Yogyakarta, akan diberangkatkan  ke Kalimantan Tengah melalui program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2018 yang diselenggarakan PT AP I, Garuda Indonesia, Indonesia Re, dan Kliring Berjangka Indonesia
         
"Siswa yang terpilih ini lolos dari serangkaian seleksi untuk mengikuti kegiatan SMN 2018 ke Kalimantan Tengah," kata CSR Environment Senior Manajer Angkasa Pura 1, Lilis Sri Minarni seusai penutupan seleksi SMN 2018 di Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Selasa.
         
Menurut Lilis, Program SMN 2018 diinisiasi Kementerian BUMN sebagai rangkaian kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri untuk menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air kepada siswa SMA/SMK sejak dini. 
       
Melalui program itu, kata dia, sebanyak 20 siswa yang lolos seleksi akan dikirim ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah pada 12 Agustus 2018 untuk mengenal dan belajar tentang kekayaan seni dan budaya di daerah itu.
       
Dari sebanyak 20 siswa, tujuh siswa berprestas di antaranya berasal dari Kabupaten Kulon Progo, yakni Antonius Damas Rama Pramudhitya Nugroho  dari SMK Bopkri Wates , Dwi Mulyaningsih  (SMK N 1 Samigaluh ), Siwi Nur Pratiwi  (SMK N 1 Samigaluh ), Dwi Elinda Septianingrum  (SMK Kesehatan Citra Semesta Indonesia ), Yulia Fajriah  (SMK N 1 Kokap ), Wahyu Herningtias  (SMK Muhammadiyah 1 Wates ), dan Aldi Prasetyo  (SMK N 2 Pengasih ).
         
Selain tujuh siswa tersebut, ada sebanyak 13 siswa berprestasi lainnya dari SMA/SMK di Kabupaten Gunung Kidul, Sleman, Bantul, dan Kota Yogyakarta yang dinyatakan lolos seleksi SMN 2018 dari 40 peserta seleksi.
           
Menurut Lilis, seleksi yang harus dilalui para siswa meliputi tes tertulis, wawancara mengenai motivasi, wawasan, keaktifan berorganisasi, kemandirian, tata krama, hingga unjuk bakat.  "Rata-rata mereka memiliki bakat yang bagus-bagus," kata dia.
           
Selain sebanyak 20 siswa  yang lolos tes tertulis dan wawancara, menurut dia, akan ditambah tiga siswa  berkebutuhan khusus yang dipilih dari sekolah luar biasa (SLB) di DIY.
       
Salah seorang siswi yang lolos SMN 2018, Wahyu Herningtias (17) mengaku senang dan bangga bisa mengikuti program pertukaran siswa ke Kalimantan Tengah itu. Menurut dia, banyak kekayaan seni dan budaya Yogyakarta yang bisa dikenalkan di Kalimantan Tengah.
         
"Selain seni dan budaya juga banyak pariwisata Yogyakarta yang harus kita kenalkan di Kalimtan Tengah nanti," kata siswi SMK Muhammadiyah 1 Wates, Kulon Progo ini.
           
Sebelum berangkat ke Kalimantan Tengah, seluruh peserta SMN akan mendapatkan pembekalan berbagai materi mulai dari pengetahuan tentang BUMN, hingga pengetahuan dunia jurnaslistik (foto, tulis, video, dan  media sosial).
           
Angkasa Pura I juga akan menerima 20 peserta SMN 2018 dari  SMA/SMK di Kalimantan Tengah. Mereka akan mengikuti kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri di Yogyakarta pada 12 hingga 19 Agustus 2018.

Baca juga: Peserta SMN asal Sumbar belajar pemasaran digital