Stok hewan kurban di Bantul mencukupi

Bantul (Antaranews Jogja) - Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta memastikan stok hewan kurban di daerah ini menghadapi Idul Adha 1439 Hijriah mencukupi kebutuhan permintaan. 
     
"Kami melaksanakan kegiatan pemantauan ini dalam rangka kesiapan daerah dalam menyiapkan hewan kurban, yang jelas dari segi ketersediaan hewan kurban kita cukup," kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul Pulung Haryadi di Bantul, Selasa. 
     
Kegiatan pemantauan ketersediaan hewan kurban di pasar hewan Imogiri jelang Idul Adha 2018 dilakukan bersama Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dan petugas gabungan dari TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) DIY.
       
Menurut dia, kegiatan pemantauan ketersediaan hewan di pasar maupun pedagang hewan seperti ini sudah rutin dilakukan, bahkan jelang Lebaran Haji 2018 sudah dilakukan beberapa kali di tempat dan pedagang yang berbeda di wilayah Bantul. 
     
"Kita juga melaksanakan diklat (pendidikan dan pelatihan) kepada sebanyak 100 takmir masjid yang ada di Bantul mengenai tata cara pemotongan hewan kurban dengan baik dan benar sesuai anjuran," katanya. 
       
Sementara itu, Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih disela memantau ketersediaan hewan kurban mengatakan inflasi yang terkendali merupakan salah satu syarat dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang stabil.
       
Oleh karena itu, kata dia, menjadi peran dan tanggung jawab semua pihak secara bersama untuk bisa menjaga dan mengendalikan terjadinya inflasi sehingga tidak akan terjadi menurunnya daya beli masyarakat.
     
"Kita harus intens turun ke lapangan sehingga ketersediaan hewan kurban dan komoditas strategis lainnya dapat terkendali, dapat memenuhi kebutuhan dan terjangkau. Dengan demikian kondisi ini akan dapat menciptakan perekonomian masyarakat yang stabil di wilayah Bantul," katanya. 
     
Sementara itu, menyikapi potensi tekanan harga hewan kurban menjelang Idhul Adha, Wabup mengatakan, semua pihak agar proaktif melakukan berbagai langkah antisipatif guna menjaga stabilitas harga.
     
"Kami berharap kepada pelaku usaha di Bantul untuk dapat bersama sama menjaga komitmen dalam mengendalikan harga," katanya.