Temu nasional 1.000 organisasi perempuan dimanfaatkan organisasi perempuan berbagi pengalaman

id temu nasional organisasi perempuan, kowani, ICW

Temu nasional 1.000 organisasi  perempuan dimanfaatkan organisasi perempuan berbagi pengalaman

Kabid Hubungan Luar Negeri DPP Kowani Hadriani Ulli Silalahi, Wakil Ketua Pelaksana III Sidang Umum ke-35 ICW dan Temu Nasional Seribu Organisasi Perempuan Indonesia Pramasaleh Hario Utomo, dan Ketua Panitia Pelaksana Gatot Subagio. (Foto Antara) (Foto Antara/)

Yogyakarta (Antaranews) - Organisasi perempuan yang akan terlibat secara langsung dalam acara Temu Nasional 1.000 Organisasi Perempuan di Yogyakarta akan memanfaatkan kegiatan tersebut untuk saling berbagi pengalaman di berbagai bidang kegiatan.
   
“Dengan mengikuti kegiatan pertemuan nasional ini, kami tentunya akan memperoleh banyak pengalaman di berbagai bidang dari organisasi perempuan lain. Kami pun bisa saling berbagi pengalaman dan menambah saudara,” kata Humas Wanita Katolik RI DIY Lusia Gimaonah di Yogyakarta, Rabu.
   
Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) menjadi satu dari 91 organisasi perempuan anggota Kongres Wanita Indonesia (Kowani) yang akan mengikuti Temu Nasional 1.000 Organisasi Perempuan yang digelar bersamaan dengan Sidang Umum ke-35 International Council of Women.
   
Selama ini, lanjut dia, WKRI cukup banyak berkiprah di bidang sosial kemasyarakatan seperti membantu warga kurang mampu hingga kegiatan terakhir adalah membantu korban gempa bumi di Lombok.
   
“Saat ada bencana di Lombok beberapa waktu lalu, kami sudah langsung aktif mengumpulkan dan mengirimkan bantuan,” katanya.
   
Ia pun berharap, pertemuan nasional tersebut memberikan dampak yang positif bagi perkembangan organisasi perempuan di masa yang akan datang sehingga menjadi lebih baik dan memiliki manfaat lebih besar ke masyarakat.
   
Hal senada disampaikan Sadremi yang berasal dari Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) DIY. 
   
“Selain berkumpul dan mengenal berbagai anggota dari organisasi perempuan lain yang ada di Indonesia, tentunya pertemuan ini akan menambah ilmu dan wawasan bagi kaum perempuan,” katanya yang membawahi Bidang Sosial BKOW DIY.
   
Ia pun menyebut, kaum perempuan tidak boleh tertinggal dalam bidang apapun dari kaum laki-laki, termasuk di bidang politik dan pemerintahan.
   
“Pertemuan semacam ini dapat dimanfaatkan untuk saling bertukar informasi dan menambah wawasan serta pengalaman. Ada banyak hal yang perlu dipelajari oleh perempuan,” katanya.
   
Ia pun berharap, pemerintah Indonesia dapat mendukung berbagai upaya untuk memajukan kaum perempuan termasuk menjaga keutuhan bangsa dan negara.
   
“Kami ini masyarakat awam, tetapi kami sebagai kaum perempuan berkeinginan agar kondisi negara Indonesia selalu aman dan kondusif. Jika tidak, maka yang akan merasakan dampaknya adalah generasi mendatang. Itu kekhawatiran kami,” katanya. 
   
Kegiatan Temu Nasional 1.000 Organisasi Perempuan tersebut digelar dengan tema 90 tahun perjuangan perempuan Indonesia menjadi Ibu Bangsa dalam mewujudkan Indonesia Jaya. 
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024