Tokyo (Antaranews Jogja) - Bursa saham Tokyo ditutup lebih rendah pada perdagangan Selasa, karena saham-saham terkait eksportir melemah setelah yen menguat terhadap dolar AS.
Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) turun 314,33 poin atau 1,32 persen, dari tingkat penutupan Jumat (5/10), menjadi mengakhiri perdagangan di 23.469,39 poin.
Sementara itu, sebut Xinhua, indeks Topix yang lebih luas dari semua saham papan utama di pasar Tokyo kehilangan 31,53 poin atau 1,76 persen, menjadi berakhir di 1.761,12 poin.
Saham-saham yang berkaitan dengan perlengkapan listrik, peralatan transportasi dan pertambangan paling banyak mengalami penurunan pada saat penutupan perdagangan.
Pasar Tokyo ditutup pada Senin (8/10) untuk hari libur nasional.
Berita Lainnya
Penambahan saham Indonesia di Freeport membutuhkan waktu
Rabu, 10 April 2024 15:51 Wib
Merugi, Tottenham akan jual saham
Kamis, 4 April 2024 4:35 Wib
Disiapkan, regulasi menambah saham di Freeport
Jumat, 29 Maret 2024 20:12 Wib
17 perusahaan antre IPO di pasar modal RI
Senin, 4 Maret 2024 10:20 Wib
Pemegang saham BPR EDC Cash Tangerang, Banten, terlibat tindak pidana, ungkap LPS
Kamis, 29 Februari 2024 6:41 Wib
Bantu program beasiswa, Henan Putihrai Sekuritas tunaikan sedekah saham nasabah melalui Baznas
Kamis, 22 Februari 2024 21:42 Wib
Tempuh langkah korporasi, para pemegang saham PT GMS ajukan penggantian direksi
Kamis, 22 Februari 2024 21:11 Wib
Terkena suspend, perusahaan tak penuhi 'free float'
Rabu, 31 Januari 2024 13:19 Wib