Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengatakan telah memohon restu dan dukungan para kiai, serta pengurus Nahdlatul Ulama se-DIY untuk maju dalam Pilpres 2019.
"Mohon doa restu, dan tentu mohon dukungan," kata Ma'ruf seusai pertemuan bersama para kiai, serta ratusan pengurus Pimpinan Wilayah (PW), Pimpinan Cabang (PC), dan serta Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama DIY di Yogyakarta, Minggu sore.
Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup untuk awak media itu, Ma'ruf juga memanfaatkannya sebagai sarana bersilaturahmi dan berpamitan dengan jajaran pengurus NU se-DIY karena terpaksa melepas jabatannya sebagai Rais Aam di PBNU.
"Saya menyampaikan bahwa saya telah dipilih oleh Pak Jokowi untuk menjadi cawapres maka saya pamit," kata dia.
Melalui pertemuan itu, Ma'ruf menangkap pesan bahwa seluruh kiyai, tokoh, serta pengurus NU se-DIY kompak memberikan dukungan kepada dirinya untuk maju dalam Pilpres 2019.
"Kalau tadi saya lihat tidak ada yang tidak mendukung. Semuanya mendukung, semuanya mendoakan saya," kata dia.
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DIY Fahmi Akbar Idris mengatakan bahwa Kiyai Ma'ruf tidak perlu berkampanye untuk warga NU di DIY karena secara otomatis warga NU di DIY sudah pasti memberikan dukungan kepadanya.
Menurut Fahmi, tercatat sebanyak 356 pengurus NU se-DIY yang hadir dalam pertemuan itu.
"Orang NU itu sudah selesai. Tidak usah diberi kampanye, sudah pasti mendukung dan memenangkan Kiyai Ma'ruf. Kalau kampanye itu ya untuk ke luar," kata Fahmi.
Sebelum pertemuan itu, Cawapres Ma'ruf Amin mengunjungi mengunjungi Pondok Pesantren Al-Munawwir komplek Krapyak, Desa Panggungharjo, Kabupaten Bantul.
Dalam kunjungan itu, Ma'ruf didampingi istrinya Wury Estu Handayani menjenguk putra almarhum KH Ali Maksum yakni KH Atabik Ali Maksum yang tengah terbaring sakit.
Berita Lainnya
Tak perlu ada tim transisi pemerintahan, ini pendapat pengamat
Jumat, 26 April 2024 14:12 Wib
Soal disinggung Prabowo senyuman AMIN berat, Anies: Biasa saja
Rabu, 24 April 2024 15:30 Wib
Wapres nilai tidak perlu ada tim transisi ke pemerintahan Prabowo-Gibran
Rabu, 24 April 2024 14:17 Wib
AMIN di KPU RI hadiri penetapan capres-cawapres terpilih
Rabu, 24 April 2024 10:25 Wib
Wapres RI inginkan Indonesia menjadi pusat pengembangan ekonomi syariah
Selasa, 23 April 2024 20:04 Wib
Anies-Muhaimin: Hakim MK berani putuskan terbaik
Senin, 22 April 2024 9:09 Wib
Hakim MK didoakan Anies-Nuhaimin sebelum membacakan putusan sengketa Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 9:04 Wib
Wapres RI: Warga diminta hormati putusan MK
Senin, 22 April 2024 6:17 Wib