Daop 6 waspadai perlintasan rawan longsor

id Kereta api, longsor, rel

Daop 6 waspadai perlintasan rawan longsor

Perawatan rel KA Pekerja menyelesaikan proses penggantian bantalan rel kereta api di kawasan Gamping, Sleman, DI Yogyakarta. Perawatan dan pengecekan rutin rel kereta api itu guna menjamin keselamatan perjalanan kereta api serta mencegah amblesnya bantalan rel. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/16.

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Memasuki musim hujan, PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta mulai melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi potensi longsor maupun genangan di jalur kereta api yang masuk dalam wilayah rawan. 
   
“Jalur kereta api yang masuk daerah rawan berada di ruas Kaliyoso hingga Goprak. Kebetulan, jalur itu berada di bagian utara wilayah kerja Daerah Operasi 6 Yogyakarta atau jalur kereta ke arah Purwodadi,” kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Eko Budiyanto di Yogyakarta, Minggu.
   
Menurut dia, langkah antisipasi yang sudah di lakukan di antaranya dengan memperbaiki saluran drainase yang berada di kanan dan kiri rel, termasuk memperbaiki tanggul dan menambah bronjong untuk menguatkan jalur kereta api agar tdiak mudah longsor atau ambles  saat turun hujan deras.
   
Eko menyebut, titik rawan di ruas jalur Kaliyoso hingga Goprak tidak mengumpul di satu lokasi tetapi tersebar di jalur sepanjang sekitar 40 kilometer tersebut. Lokasi tersebut rawan longsor karena struktur tanah yang labil. 
   
Selain melakukan antisipasi dengan melakukan perbaikan fisik, PT KAI Daop 6 Yogyakarta juga menerjunkan personel untuk melakukan pengecekan lintas secara teratur yang kemudian disebut sebagai Petugas Jaga Daerah Rawan. 
   
“Petugas tersebut memiliki tanggung jawab untuk melaporkan berbagai kondisi di sepanjang jalur yang dianggap rawan. Misalnya saja, terjadi hujan dengan intensitas cukup deras atau melaporkan kondisi rel. Sehingga saat ada kerusakan bisa segera diperbaiki,” katanya. 
   
Meskipun jalur yang dinilai rawan terkena dampak musim hujan berada di bagian utara wilayah kerja PT KAI Daerah Opeasi 6 Yogyakarta, namun Eko mengatakan, kewaspadaan terhadap berbagai potensi yang dapat mengganggu perjalanan kereta api saat musim hujan dilakukan di seluruh wilayah kerja.
   
“Secara umum, kondisi jalur rel di Daerah Operasi 6 Yogyakarta cukup aman. Jalur dari Kutoarjo, Yogyakarta, Solo hingga Kedung Banteng dalam kondisi yang aman. Tidak rawan longsor atau tergenang,” katanya.
   
Namun demikian, lanjut dia, antisipasi tetap dilakukan dengan menerjunkan petugas untuk rutin mengecek kondisi rel.  Kondisi kereta api juga dipastikan dalam kondisi yang baik sebelum diberangkatkan, termasuk masinis dan seluruh kru,” kata Eko.
   
Pada akhir tahun lalu, perjalanan kereta api di wilayah kerja PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta sempat terhambat setelah terjadi longsor di ruas jalur antara Stasiun Maguwo dengan Stasiun Brambanan. Jalur tersebut longsor akibat hujan deras yang turun selama beberapa hari.
   
“Selama perbaikan, kereta berjalan di rel yang berada di sisi lain yang tidak terdampak longsor dengan kecepatan rendah. Perbaikan bisa dilakukan dalam waktu cepat sehingga perjalanan kereta api tidak semakin terganggu,” katanya.
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024