Uji coba lalu lintas Malioboro ditunda

id Jalan malioboro

Uji coba lalu lintas Malioboro ditunda

Jalan Malioboro Yogyakarta (Foto ANTARA Jogja)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Pelaksanaan uji coba perubahan arah lalu lintas di kawasan Malioboro guna menuju pelaksanaan pedestrian di kawasan wisata tersebut ditunda karena berbagai faktor, di antaranya libur panjang akhir tahun.
   
“Pada masa libur panjang akhir tahun, kawasan Malioboro diperkirakan akan dipadati wisatawan. Padahal, pelaksanaan uji coba ini membutuhkan sosialisasi yang cukup luas sehingga diketahui oleh seluruh pihak,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan DIY Anna Rina di Yogyakarta, Selasa.
   
Selain kepadatan lalu lintas saat libur panjang akhir tahun, pertimbangan lain yang mendasari keputusan tersebut adalah penyelenggaraan berbagai kegiatan budaya seperti Sekaten dan Grebeg Maulud. 
   
Sebelumnya, Dinas Perhubungan DIY berharap uji coba perubahan arah lalu lintas di kawasan Malioboro dapat dilakukan setidaknya pada pekan ketiga November jika seluruh persiapan yang dibutuhkan dan kondisi memungkinkan.
   
Anna menyebut, jika pelaksanaan uji coba perubahan arah lalu lintas di Kawasan Malioboro dipaksakan dilakukan pada tahun ini dikhawatirkan hasilnya tidak akan maksimal.
   
“Selain mengintensifkan sosialisasi mengenai rencana ini, kami juga membutuhkan masukan dari berbagai pihak. Harapannya, uji coba dapat dilakukan lebih efektif dan memberikan hasil yang maksimal,” katanya.
   
Namun demikian, ia tidak dapat memastikan waktu pelaksanaan uji coba setelah ditunda.
   
Perubahan arah lalu lintas di kawasan Malioboro dilakukan dengan menjadikan kawasan tersebut sebagai sebuah bundaran besar yaitu menjadikan Jalan Suryotomo hingga Jalan Mataram sebagai jalan satu arah ke arah utara, sedangkan Jalan Pasar Kembang menjadi jalan searah ke barat.
   
Sedangkan Jalan Gandekan Lor hingga Jalan Bhayangkara atau simpang tiga PKU Muhammadiyah menjadi jalan searah ke selatan. 
   
Khusus Jalan Malioboro, Jalan Pangeran Senopati dan Jalan KH Ahmad Dahlan tidak mengalami perubahan arah arus lalu lintas.
   
Kepala Dinas Perhubungan DIY Sigit Sapto Raharjo mengatakan, sosialisasi akan ditekankan pada perubahan arah arus kendaraan di sejumlah ruas jalan. 
   
“Tujuannya masyarakat tahu dan memahami sehingga saat uji coba diterapkan, semua pengguna jalan sudah mengetahuinya,” katanya. 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024