Wabup Sleman : dibutuhkan revitalisasi pengamalan nilai Pancasila
Lambang Negara Garuda Pancasila (Foto antaranews.com)
Sleman (Antaranews Jogja) - Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Muslimatun menilai pengamalan nilai-nilai Pancasila saat ini perlahan mulai memudar sehingga harus menjadi perhatian serius seluruh elemen masyarakat
"Dibutuhkan revitalisasi nilai-nilai Pancasila sebagai usaha untuk mengembalikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai konsensus identitas nasional yang selama ini mengalami berbagai penyimpangan," kata Sri Muslimatun pada Seminar Pancasila di Sleman, Rabu.
Menurut dia, memudarnya pengamalan Pancasila ini juga dibarengi dengan surutnya semangat nasionalisme untuk membangun negara.
"Melalui upaya revitalisasi, masyarakat Indonesia memiliki kesiapan mental dan spiritual untuk menghargai dan menerima perbedaan," katanya.
Ia mengatakan, munculnya berbagai persoalan politik, hukum, sosial kemasyarakatan dan konflik yang didasari ideologi serta SARA bukan tidak mungkin terjadi karena kurangnya pemahaman dan pengamalan nilai Pancasila.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sleman Hery Dwikuryanto mengatakan bahwa revitalisasi dan reaktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat perlu dilakukan.
"Salah satunya melalui pelaksanaan Seminar Pancasila ini yang bertema Ketahanan Ideologi Pancasila Untuk Membangun Karakter Desa," katanya.
Ia mengatakan bahwa pelaksanaan seminar yang diikuti perwakilan 86 desa di Kabupaten tersebut sebagai salah satu kegiatan nyata dalam rangka memperdalam dan memperkuat pemahaman nilai-nilai Pancasila.
"Kegiatan ini bertujuan membangun kesadaran dan komitmen dalam mengimplementasikan nilai-nilai luhur Pancasila," katanya.
Menurut dia, kegiatan seminar tersebut juga bertujuan untuk mendapatkan formula yang tepat dalam upaya merevitalisasi dan mereaktualisasikan nilai-nilai Pancasila melalui penguatan dan pengembangan Desa berkarakter Pancasila.
