Fungsi parkir Senopati yang terbakar sementara dialihkan ke Ngabean Yogyakarta

id TKP Senopati, parkir, Ngabean

Fungsi parkir Senopati yang terbakar sementara dialihkan ke Ngabean Yogyakarta

Sisa kebakaran di Tempat Khusus Parkir Senopati Yogyakarta (Foto Antara/Eka Arifa Rusqiyati)

Yogyakarta (Antara) - Fungsi Tempat Khusus Parkir Senopati bagian tengah yang terdampak kebakaran kios pedagang untuk sementara dialihkan ke Tempat Khusus Parkir Ngabean yang berjarak sekitar dua kilometer.

 “Untuk sementara, khusus di titik yang terdampak kebakaran, maka fungsi parkir dialihkan ke Tempat Khusus Parkir (TKP) Ngabean. Kami masih terus berkoordinasi dengan TKP Ngabean mengenai hal ini,” kata Kepala Bidang Parkir Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Imanudin Aziz di Yogyakarta, Rabu.

 Menurut dia, lokasi parkir yang terdampak kebakaran mampu menampung sebanyak 15 bus pariwisata ukuran besar, sehingga jumlah bus yang dialihkan ke TKP Ngabean tidak terlalu banyak. 

 Bus pariwisata juga masih bisa ditampung di TKP Senopati sisi timur yang tidak terdampak kebakaran, terlebih bus pariwisata yang datang juga sudah berkurang jika dibanding saat libur akhir tahun yang menjadi puncak kunjungan wisata ke Yogyakarta.

 “Kami akan upayakan pemulihan fungsi parkir secepatnya. Sedangkan untuk perbaikan kios akan menjadi tanggung jawab pedagang dan pengelola. Kami tidak murni memberikan bantuan perbaikan karena alokasi anggaran hanya untuk kebutuhan pemeliharaan prasarana yang ada,” kata Aziz.

 Ia mengatakan, sudah berkomunikasi dengan pedagang serta pengelola dan kedua belah pihak sudah sepakat serta sanggup untuk memperbaiki kios yang rusak secara swadaya.

 “Pedagang dan pengelola pun sudah memahami dan menerima. Secara psikologis, mereka pun mulai bangkit. Komunikasi tetap akan kami lakukan,” katanya.

 Saat ini, lanjut Aziz, garis polisi yang dipasang di sekitar lokasi kejadian sudah dilepas karena kepolisian sudah selesai melakukan penyelidikan kejadian tersebut. “Pedagang pun mulai membersihkan kios dan melakukan penyemprotan,” katanya.

 Sebelumnya, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan bahwa kejadian kebakaran tersebut merupakan pelajaran bagi seluruh pihak khususnya pedagang di TKP Senopati. “Harapannya, kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang. Jika sudah kembali menempati kiosnya, maka pedagang diharapkan melakukan upaya antisipasi agar kebakaran tidak terulang lagi,” katanya.

Kebakaran yang terjadi pada Minggu (6/1) malam tersebut menghanguskan sebanyak 35 kios, satu unit sepeda motor dan mobil. Api menjalar cepat karena sebagian besar barang dagangan yang disimpan di dalam kios merupakan bahan yang mudah terbakar yaitu pakaian.

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024