Tim ACT DIY ikut berkontribusi menemukan dua korban terimbun longsor Bantul

id Act

Tim ACT DIY ikut berkontribusi menemukan dua korban terimbun longsor Bantul

Tim Rescue Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY menjadi bagian tim gabungan yang menemukan dua korban longsor di Desa Wukirsari, Kabupaten Bantul pada Rabu (20/3). (Istimewa)

Yogyakarta (ANTARA) - Tim Rescue Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY menjadi bagian tim gabungan yang berhasil menemukan dua korban tertimbun longsor di Desa Wukirsari, Kabupaten Bantul pada Rabu (20/3).

"Alhamdulillah kami tim DERM ACT DIY termasuk bagian dari tim SAR Gabungan yang berhasil menemukan kedua mayat tersebut. Letak keduanya berdekatan seolah berpelukan. Proses pencarian ini melibatkan 2 buah alat berat (eskavator). Dengan ditemukannya kedua mayat ini, maka sekitar pukul 16.00 proses evakuasi dinyatakan ditutup," kata Komandan DERM ACT DIY Fuad.

Fuad mengatakan dua orang korban yang ditemukan pada Rabu masing-masing bernama Rufi Kusuma Putri (9) dan Eko Supatmi (50), keduanya warga Dusun Kedung Buweng, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul.

Dengan demikian, ia mengatakan total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Bantul berjumlah 5 orang.

Tiga orang meninggal lain yang telah ditemukan sebelumnya bernama Painem (70), warga Dusun Numpukan, Desa Karang Tengah, Kecamatan Imogiri, Bantul yang neninggal karena hipotermia saat banjir. Sudi Atmojo (80), warga Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul meninggal karena terkena longsor. Dan Sukiyat (56), warga Dusun Nogosari II, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Bantul ditemukan Senin siang (18/3) hanyut terbawa banjir.

Fuad menambahkan meski proses pencarian korban telah dihentikan, tim DERM ACT DIY masih tetap terjun untuk membantu membersihkan material longsoran dan distribusi logistik kepada penyintas banjir dan longsor.