Bantul (ANTARA) - Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul menerapkan tata tanam bawang merah yang tepat agar ada pada sepanjang musim untuk menjaga kestabilan harga komoditas pangan tersebut.
"Harga bawang itu memang naik turun, tapi tentu saja kami sudah menerapkan tata tanam tepat pada waktu itu, sehingga harga bawang itu tidak naik drastis maupun tidak turun drastis," kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul Pulung Haryadi di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu.
Menurut dia, dengan mengatur tata tanam bawang merah selalu ada di sepanjang musim, maka stok komoditas pangan strategis tersebut selalu ada di tingkat petani, sehingga mampu menjaga stok secara berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Ini yang kita harapkan di Bantul, karena ketersediaan bawang merah di Bantul ini berkelanjutan, tidak sebulan ada, sebulan tidak ada, dan lain sebagainya, sehingga kami atur tanaman bawang merah itu ada di sepanjang waktu," katanya.
Dengan demikian, lanjut dia, kondisi tersebut yang mungkin bisa mempertahankan harga bawang merah tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu rendah, sebab tidak ada gejolak dalam stok pangan itu.
Pulung mengatakan stok tanaman bawang merah yang ada di lahan beberapa wilayah Bantul pada musim ini sekitar 400-an hektare, sebagian dari lahan tanaman hortikultura itu sudah dapat dipanen mulai Mei hingga sebulan selanjutnya.
"Sekarang stok tanaman bawang merah masih ada, kalau di lahan kira-kira 400an hektare, itu istilahnya standing corp, atau tanaman yang berdiri. Saya kira kalau untuk satu sampai dua bulan cukup, masih bisa," katanya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, untuk menjaga stok bawang merah, dia berkeinginan jangan ada lebih dari seribu hektare tanaman bawang merah per periode, karena kalau lebih akan kelebihan produksi, tetapi kalau terlalu jauh kurangnya akan kelangkaan.
"Makanya tanaman bawang merah per periode jangan terlalu jauh dari produksi bawang merah yang kita inginkan, kurang lebih seluas 900 sampai 1000 hektare," katanya.
Berita Lainnya
Meski harga melonjak, Indonesia tak impor bawang merah
Kamis, 25 April 2024 13:09 Wib
PSSI protes kinerja wasit Nasrullo Kabirov
Selasa, 16 April 2024 12:29 Wib
BRIN sedang meneliti manfaat abu terbang batu bara guna budidaya bawang merah
Senin, 1 April 2024 15:36 Wib
AS habisi Houthi di Laut Merah
Jumat, 29 Maret 2024 11:38 Wib
Yaman akan terus serang kapal di Laut Merah
Rabu, 20 Maret 2024 4:48 Wib
Bantul sebut ketersediaan bawang merah aman
Jumat, 15 Maret 2024 1:59 Wib
Israel sandera 14 Staf Bulan Sabit Merah Palestina
Rabu, 13 Maret 2024 9:34 Wib
AS-Inggris targetkan serang Houthi di Yaman
Selasa, 5 Maret 2024 9:50 Wib