Rerata nilai USBN matematika SD di Yogyakarta anjlok

id USBN, SD, Matematika

Rerata nilai USBN matematika SD di Yogyakarta anjlok

Ilustrasi - Pelaksanaan ujian sekolah berstandar nasional (USBN) tingkat SD. (Istimewa)

Yogyakarta (ANTARA) - Rerata nilai Ujian Sekolah Berstandar Nasional SD untuk mata pelajaran matematika di Kota Yogyakarta tahun 2019i anjlok bahkan menjadi rerata terendah dari tiga mata pelajaran yang diujikan.

“Untuk nilai matematika memang tergolong rendah. Tetapi, rendahnya nilai matematika ini tidak hanya terjadi di Kota Yogyakarta saja, tetapi di empat kabupaten lain di DIY. Rerata untuk DIY pun hanya sekitar 53,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Budhi Asrori di Yogyakarta, Rabu.

Pada USBN tahun ini, kata dia, rerata nilai matematika di Kota Yogyakarta 54,96. Meskipun tergolong rendah, namun rerata nilai Matematika di Kota Yogyakarta tersebut menjadi yang tertinggi di DIY.

Menurut Budhi, Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta pasti akan melakukan evaluasi terhadap hasil USBN SD tersebut khususnya untuk mata pelajaran matematika.

“Pasti ada evaluasinya. Misalnya mengevaluasi apakah soal yang diberikan tidak sesuai atau ada faktor lain yang menyebabkan nilai matematika tahun ini turun. Kami akan cek siswa banyak menjawab salah di soal apa. Evaluasi dilakukan dari berbagai faktor,” katanya.

Sementara itu, untuk rerata nilai Bahasa Indonesia dan Ilmu Pengetahuan Alam USBN SD di Kota Yogyakarta tahun ini masing-masing 77,14 dan 77,94, sehingga rerata total nilai USBN Kota Yogyakarta mencapai 210,04.

Meskipun demikian, rerata total nilai USBN tersebut belum mampu mengantarkan Kota Yogyakarta menempati peringkat pertama di DIY karena posisi pertama diduduki oleh Kabupaten Sleman dengan 210,41. Sleman memperoleh rerata nilai 77,85 untuk Bahasa Indonesia; 54,18 untuk Matematika, dan 78,38 untuk IPA.

“Semula, kami berharap bisa menduduki peringkat pertama di DIY. Tetapi, hasil USBN SD di DIY ini memang dinamis. Dalam tiga atau empat tahun terakhir selalu terjadi persaingan yang ketat antara Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul, bahkan dari Kulon Progo,” katanya.

Sementara itu, Kabupaten Bantul yang memperoleh total nilai rerata USBN SD 203,65 berada di peringkat ketiga di DIY, dan peringkat keempat ditempati Kabupaten Kulon Progo dengan nilai 203,60, sedangkan Kabupaten Gunungkidul memperoleh rerata USBN 186,11.

Baca juga: Rerata nilai USBN SD Yogyakarta turun

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024