DPUPKP Kulon Progo perbaiki data ruas jalan kabupaten

id Jalan kabupaten,Kulon Progo,DPUPKP

DPUPKP Kulon Progo perbaiki data ruas jalan kabupaten

Jalan kabupaten di Kulon Progo banyak yang rusak akibat dilalui armada tambang, di sisi lain, anggaran perbaikan jalan sangat sedikit. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memperbaiki data ruas jalan kabupaten yang masuk Surat Keputusan Bupati Nomor 408/A/2017 tentang Penetapan Status Ruas Jalan Kewenangan Kabupaten.

Kasi Pemeliharaan Berkala Jalan DPUPKP Kulon Progo Wuriandreza Gigih di Kulon Progo, Kamis, mengatakan total panjang Jalan Kabupaten di Kulonprogo 1.308,645 kilometer atau 694 ruas.

Sebagian dari ruas jalan kabupaten itu dulu sudah masuk dalam SK, namun ternyata hilang, dan ada pula yang belum dimasukkan.

"Karena itu, kami harus memperbaiki datanya, dan mengharapkan partisipasi pemerintah desa dalam perbaikan data ini, sehingga tidak ada jalan kabupaten yang tercecer," kata Gigih.

Ia mengatakan kondisi jalan saat ini sebagian belum standar, baik lebar, struktur perkerasan, kelengkapan jalan, kemiringan dan kerusakannya sekitar 30 persen dari total panjang jalan kabupaten.

"Ppenanganan jalan harus sesuai dengan yang tercantum dalam SK Bupati. Memang sering terjadi perbedaan persepsi ruas jalan yang diusulkan. Hal ini terkadang ada salah paham dan perbedaan pandangan dalam perbaikan jalan," katanya.

Sementara itu, Kades Bojong Dwi Andana mengatakan di Desa Bojong ada tiga ruas jalan yang diusulkan, yakni satu ruas  yang dulu sudah ada tetapi di SK yang baru tidak ada., dan dua ruas dulu di SK ada tetapi sekarang tidak.

"Prinsip mengusulkan yang kemarin sudah ada tetapi kemudian hilang. Katanya motretnya pakai satelit atau apa," katanya.

Ketua BPD Desa Garongan Samingan mengatakan dari Cangkring ke selatan belum masuk padahal dulu sudah. Kemudian jalan lapangan Garongan ke Lapangan Bojong itu jelas jalan kabupaten tetapi belum dimasukkan. Ada lagi Dusun satu ke selatan sudah masuk tetapi yang ke utara ke Bojong belum tercakup padahal dulu sudah.

"Masih banyak yang belum masuk. Kami minta DPUPKP meninjau kembali status jalan kabupaten," katanya.