Semarang (ANTARA) - Ledakan gudang penyimpan bahan peledak dan bom hasil temuan masyarakat di kompleks Brimob Polda Jawa Tengah, Sabtu pagi menyebabkan rumah warga yang berada di samping markas polisi tersebut rusak.
Salah seorang warga yang tinggal persis di sebelah markas Brimob Polda Jawa Tengah, Wardoyo (60) mengatakan ledakan tersebut menyebabkan kaca rumahnya pecah.
"Ledakannya beruntun," katanya.
Ia mengira ledakan tersebut berasal dari latihan personel Brimob.
"Temboknya bergetar keras," tambahnya.
Warga lain yang terdampak ledakan tersebut, Yudi Rahayu (54), mengatakan, bangunan yang meledak tersebut berada di sekitar pagar yang berdekatan dengan permukiman warga.
Ledakan keras tersebut, kata dia, menyebabkan kepanikan warga.
Warga sendiri, lanjut dia, langsung lari meninggalkan rumahnya saat peristiwa terjadi.
Sejumlah personel polisi mendatangi rumah warga yang terdampak ledakan tersebut.
Petugas mendata warga yang rumahnya rusak akibat ledakan.
Berita Lainnya
Ferdy Sambo tetap ditahan di Mako Brimob
Rabu, 5 Oktober 2022 21:42 Wib
Wapres mengunjungi Mako Akademi Angkatan Udara Yogyakarta
Jumat, 22 April 2022 17:58 Wib
Polda DIY memperketat penjagaan markas komando pasca-bom Medan
Rabu, 13 November 2019 15:35 Wib
Pascaledakan, penjagaan Mako Polrestabes Medan ketat
Rabu, 13 November 2019 9:57 Wib
Polda Jateng perbaiki rumah korban ledakan gudang Brimob
Minggu, 15 September 2019 19:44 Wib
Kapolda sebut gudang Brimob yang meledak berisi 30 peledak sisa perang
Sabtu, 14 September 2019 13:30 Wib
Kapolda: penyebab ledakan di Markas Brimob belum diketahui
Sabtu, 14 September 2019 11:23 Wib
Gudang penyimpan bahan peledak di markas Brimob meledak
Sabtu, 14 September 2019 9:38 Wib