Semarang (ANTARA) - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Rycko Amelza Dahniel mengatakan bangunan gudang tempat penyimpanan bahan peledak dan bom temuan dari masyarakat di kompleks Markas Brimob Polda Jateng meledak pada Sabtu pagi.
"Gudang tempat penyimpanan bahan peledak dan bom temuan dari masyarakat yang meledak, bukan kebakaran markas atau asrama," kata Kapolda ketika dihubungi di Semarang.
Ia menyebut ledakan gudang tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.
Ledakan tersebut, lanjut dia, baru berhenti sekitar pukul.08.00 WIB dan dilanjutkan dengan tahap pengamanan lokasi kejadian.
"Warga sudah langsung dievakuasi sejak ledakan pertama terjadi," katanya.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran diduga melanda kompleks Markas Brimob Polda Jawa Tengah di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Semarang.
Beberapa mobil pemadam kebakaran terlihat masuk ke dalam markas.
Berita Lainnya
Ferdy Sambo tetap ditahan di Mako Brimob
Rabu, 5 Oktober 2022 21:42 Wib
Wapres mengunjungi Mako Akademi Angkatan Udara Yogyakarta
Jumat, 22 April 2022 17:58 Wib
Polda DIY memperketat penjagaan markas komando pasca-bom Medan
Rabu, 13 November 2019 15:35 Wib
Pascaledakan, penjagaan Mako Polrestabes Medan ketat
Rabu, 13 November 2019 9:57 Wib
Polda Jateng perbaiki rumah korban ledakan gudang Brimob
Minggu, 15 September 2019 19:44 Wib
Kapolda sebut gudang Brimob yang meledak berisi 30 peledak sisa perang
Sabtu, 14 September 2019 13:30 Wib
Kapolda: penyebab ledakan di Markas Brimob belum diketahui
Sabtu, 14 September 2019 11:23 Wib
Rumah warga rusak akibat ledakan gudang bahan peledak di Mako Brimob Jateng
Sabtu, 14 September 2019 10:12 Wib