Kulon Progo (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menurunkan promosi wisata di luar negeri terhadap objek-objek wisata yang berada di Kalimantan dan Sumatera, seperti kegiatan Tour de Siak di Kabupaten Siak, Riau.
Menteri Pariwisata Arief Yahya di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu, mengatakan Kemenpar mengumumkan bencana kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan.
"Semua bencana termasuk kebakaran hutan dan lahan, maka sudah menjadi kewajiban dari Kementerian Pariwisata untuk mengumumkan status bencana. Termasuk di Riau dan juga Kalimantan yang saat ini menjadi lokasi dari bencana kebakaran hutan dan lahan," kata Arief.
Ia mengatakan kegiatan Tour de Siak segera diputuskan. Tour de Siak adalah lomba bersepeda tahunan di Kabupaten Siak, Riau. Karena sampai saat ini belum ada kepastian apakah kegiatan tahunan tersebut akan diteruskan atau tidak.
Menurutnya, perhelatan sport tourism tersebut harus segera diputuskan apakah akan dilanjutkan atau tidak. Namun jika kondisi di Riau tidak memungkinkan, maka dirinya mengingatkan pemangku kepentingan di Pekanbaru bahwa kegiatan Tour de Siak harus diundur atau dibatalkan.
"Nanti kalau memang tidak memungkinkan, Tour de Siak sebaiknya dibatalkan atau diundur dalam waktu yang akan diberitahukan," katanya.
Lebih lanjut, Arief mengatakan kebakaran hutan tidak begitu berdampak besar, seperti di Jawa, Bali dan kawasan timur.
"Kami berharap kebakaran hutan dapat segera diatasi, sehingga tidak berdampak terhadap kunjungan wisata di Indonesia," harapnya.
Berita Lainnya
Tentara AS hilang di hutan Karawang, Jabar, meninggal
Selasa, 23 April 2024 19:33 Wib
Gen Z-milenial pilar penentu pengelolaan hutan lestari RI
Senin, 15 April 2024 13:53 Wib
DLHK DIY: Rehabilitasi lahan Merapi untuk meningkatkan kondisi tata air
Rabu, 3 April 2024 19:55 Wib
Pemerintah: Penetapan hutan adat di Indonesia harus dipercepat
Rabu, 3 April 2024 3:03 Wib
Jaga aneka ragam hayati, OIKN rintis gerakan 'citizen science'
Rabu, 27 Maret 2024 3:20 Wib
65 persen wilayah IKN untuk kawasan lindung
Selasa, 26 Maret 2024 6:27 Wib
BRIN sebut hutan dibabat, Selat Muria menjadi daratan
Rabu, 20 Maret 2024 19:48 Wib
Anomali bencana alam tengah dihadapi Indonesia
Senin, 11 Maret 2024 18:41 Wib