Kulon Progo (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menurunkan promosi wisata di luar negeri terhadap objek-objek wisata yang berada di Kalimantan dan Sumatera, seperti kegiatan Tour de Siak di Kabupaten Siak, Riau.
Menteri Pariwisata Arief Yahya di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu, mengatakan Kemenpar mengumumkan bencana kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan.
"Semua bencana termasuk kebakaran hutan dan lahan, maka sudah menjadi kewajiban dari Kementerian Pariwisata untuk mengumumkan status bencana. Termasuk di Riau dan juga Kalimantan yang saat ini menjadi lokasi dari bencana kebakaran hutan dan lahan," kata Arief.
Ia mengatakan kegiatan Tour de Siak segera diputuskan. Tour de Siak adalah lomba bersepeda tahunan di Kabupaten Siak, Riau. Karena sampai saat ini belum ada kepastian apakah kegiatan tahunan tersebut akan diteruskan atau tidak.
Menurutnya, perhelatan sport tourism tersebut harus segera diputuskan apakah akan dilanjutkan atau tidak. Namun jika kondisi di Riau tidak memungkinkan, maka dirinya mengingatkan pemangku kepentingan di Pekanbaru bahwa kegiatan Tour de Siak harus diundur atau dibatalkan.
"Nanti kalau memang tidak memungkinkan, Tour de Siak sebaiknya dibatalkan atau diundur dalam waktu yang akan diberitahukan," katanya.
Lebih lanjut, Arief mengatakan kebakaran hutan tidak begitu berdampak besar, seperti di Jawa, Bali dan kawasan timur.
"Kami berharap kebakaran hutan dapat segera diatasi, sehingga tidak berdampak terhadap kunjungan wisata di Indonesia," harapnya.
Berita Lainnya
Anomali bencana alam tengah dihadapi Indonesia
Senin, 11 Maret 2024 18:41 Wib
Tiga korban penumpang heli bell di hutan Halmahera ditemukan meninggal
Rabu, 21 Februari 2024 16:41 Wib
Kebakaran di Chile, 99 tewas dan 1.600 kehilangan rumah
Senin, 5 Februari 2024 15:32 Wib
51 tewas akibat kebakaran hutan di Chile
Senin, 5 Februari 2024 8:07 Wib
Pembakar hutan Gunung Bromo diganjar hukuman dua tahun enam bulan
Jumat, 2 Februari 2024 1:01 Wib
Tak rusak hutan alam, pembangunan IKN
Senin, 29 Januari 2024 4:21 Wib
RI-AS turunkan emisi sektor kehutanan Indonesia
Rabu, 24 Januari 2024 3:08 Wib
Mahfud sebut 20.000 masyarakat adat di hutan Kaltim tak ber-KTP
Senin, 22 Januari 2024 4:41 Wib