Bantul (ANTARA) - Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada 2019 memperoleh bantuan sarana pengembangan perikanan budi daya dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) guna meningkatkan produksi pangan di sektor tersebut.
"Pada tahun 2019 ini ada bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan luas lahan sebesar 15 hektare dengan sarana prasarananya," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul Bambang Pin Erwanto di Bantul, Senin.
Menurut dia, sarana dan prasarana untuk pengembangan perikanan budi daya tersebut adalah untuk bibit ikan nila sekitar 2,4 ton dan pakan konsentratnya sekitar 15 ton, kemudian ada timbangan untuk mendukung hitungan hasil panen dan sebagainya.
Salah satu kelompok di Bantul yang menerima bantuan program itu adalah Kelompok Tani (poktan) Dwi Manunggal di Ngebleng, Desa Tamanan Bantul, yang dalam implementasinya diwujudkan dalam budi daya padi dan ikan sistem minapadi atau budi daya
"Nanti bisa kita hitung (hasilnya) atau ubinannya untuk keuntungan, yang jelas ada keuntungan karena luasan satu hektare itu untuk nilainya ini sementara menghasilkan sekitar 800 kilogram, hampir satu ton, idealnya memang satu ton pakan akan menghasilkan satu ton ikan," katanya.
Bambang mengatakan dalam mendukung program unggulan tersebut, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini pada tahun 2020 nanti akan mendapat bantuan dari pemerintah melalui kementerian yaitu pembenihan ikan nila berupa 20 unit kolam bulat dengan diameter empat meter.
"Jadi cukup luas sekali, kemudian ada bantuan calon induk ikan nila di Pokdakan (kelompok pembudidaya perikanan) Minahasa di Pendowoharjo Bantul," katanya.
Dia juga mengatakan kemudian ada bantuan pembangunan Gerai Marine Spa di kawasan Pantai Depok Parangtritis yang dikelola oleh Koperasi Nelayan Mina Bahari 45 Depok, guna mendukung kegiatan perekonomian masyarakat pesisir setempat.
"Yang ketiga adalah bantuan pembangunan dan sarana prasarana untuk pemeliharaan anak penyu atau tukik di Pantai Pelangi," katanya.
Berita Lainnya
Kuota wisata di kawasan konservasi nasional diatur pemerintah
Sabtu, 6 April 2024 10:44 Wib
Perkuat pemasaran rajungan, pemerintah ajak forum komunikasi nelayan
Senin, 11 Maret 2024 14:51 Wib
Empat pengebom ikan di Sulteng ditangkap
Senin, 11 Maret 2024 11:06 Wib
Satu kapal Malaysia ditangkap di Selat Malaka
Rabu, 6 Maret 2024 2:52 Wib
Aruna-USAID kembangkan praktik perikanan berkelanjutan
Selasa, 27 Februari 2024 7:21 Wib
DKP Kulon Progo sosialisasikan perizinan usaha kepada poklahsar perikanan
Kamis, 22 Februari 2024 16:30 Wib
Indonesia perluas pangsa pasar tuna ke Jepang
Sabtu, 17 Februari 2024 5:27 Wib
DKP Gunungkidul kaderisasi nelayan mendukung operasi Pelabuhan Gesing
Rabu, 31 Januari 2024 16:45 Wib