Yogyakarta (ANTARA) - Grand Inna Malioboro kembali menggelar "Sharing Business Networking" di salah satu hotel PT Hotel Indonesia Natour ( Persero ) wilayah Jawa Timur atau Inna Tretes Hotel & Resort", Kamis (10/10).
Public Relations Manager Grand Inna Malioboro Retno Kusuma melalui keterangan tertulis mengatakan acara bertajuk "Japanese Experience" bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan ucapan terima kasih atas kerjasama yang sudah diberikan untuk Grand Inna Malioboro.
Bertempat di area Tamansari Pool Side & Little Kyoto Inna Tretes, para tamu datang di sambut oleh waitress dengan berbaju kimono, dan langsung menikmati cocktail party : Japanese sarada, harumaki, iro irona mocha, tamago yaki, dan Japanese canapé diiringi dengan alunan live akustik yang didatangkan khusus dari Yogyakarta.
Hidangan santap malam dengan menu Japanese yang sudah disiapkan khusus oleh Chef Irawan dari Grand Inna Malioboro meliputi miso shiru, ghohan, niku jaga, torino karaage, sakana batayaki, yasai itame, suika, merong papaiya, dorayaki, shusi, tempura moriawase. Acara dikahiri dengan pembagian doorprize.
Grand Inna Malioboro merupakan hotel dengan sejarah yang panjang, berdiri tahun 1908 pada masa kependudukan Belanda dengan nama Grand Hotel De Djogkja, pada tahun 1941 pada masa kependudukan Jepang hotel ini bernama Hotel Asahi.
"Nah dengan Japanese Experience ini kami ingin mengenalkan menu-menu Jepang yang nantinya akan menjadi salah satu corner saat breakfast," kata dia.
Selain menu-menu Jepang, menurut dia, nantinya juga akan ada Nederlandische corner, dan saat ini sudah ada Sudirman Corner yang dapat dinikmati saat breakfast di mana menu tersebut merupakan menu kegemaran Panglima Besar Jenderal Sudirman dan secret recipe kami peroleh dari Putra Bungsu Panglima Besar Jendral Sudirman.
"Sharing Business Networking kali ini kami memilih di Inna Tretes Hotel & Resort karena di hotel ini juga memiliki sejarah terkait kependudukan Jepang dengan terdapatnya Goa Jepang di area hotel. Acara ini dihadiri dari corporate, government, dan travel agent," kata Retno.
Dalam perjalanannya yang panjang Grand Inna Malioboro tetap memberikan sikap, pelayanan, produk, dan lingkungan dengan standar Internasional dan tetap menjunjung budaya Jawa.
Berbagai upaya telah dilakukan Manajemen Grand Inna Malioboro untuk berinovasi dan melakukan perbaikan diantaranya renovasi 40 kamar di lantai 7 menjadi premier floor yang saat ini sudah dapat dipergunakan.
"Tahun 2020 kami akan melanjutkan renovasi kamar lantai 6 sejumlah 42 kamar. Tanggal 20 Oktober 2019 nanti juga akan merenovasi Borobudur Hall dari kapasitas 600 menjadi Borobudur Grand Ball Room dengan kapasitas 1.000 orang," kata dia.
Tidak hanya itu berbagai upaya untuk memberikan kenyamanan dan suasana berbeda pada 25 Oktober 2019 juga akan dilakukan launching Indonesian Authentic Menu, yang terdiri dari 60 menu dari berbagai kepulauan di Indonesia yang akan tersedia di Malioboro Coffee Shop, dan juga Launching fasilitas shuttle service Damri dari Grand Inna Malioboro menuju Yogyakarta Interntional Airport dan sebaliknya. Fasilitas tersebut dapat dinikmati oleh semua tamu baik yang menginap ataupun tidak menginap.
Retno nengatakan kegiatan Sharing Business Networking akan menjadi agenda rutin setiap tahun sebagai bentuk apresiasi atau ucapan terima kasih serta menjalin hubungan lebih dekat dengan corporate, government, & travel agent untuk mendapatkan input positif sekaligus dapat memberikan yang terbaik bagi para pelanggan.
Grand Inna Malioboro gelar "sharing business networking" berkonsep Japanese Experience
GM Grand Inna Malioboro, GM Inna Hotel & Resort, GM Grand Inna Tunjungan berfoto bersama beberapa relasi/tamu undangan. (PR Grand Inna Malioboro)
