Gunung Kidul (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau petani setempat untuk tidak menanam padi pada masa tanam kedua karena curah hujan di wilayah ini akan berkurang sehingga bisa berpengaruh terhadap perkembangan tanaman padi.
"Saat ini, curah hujan di masa tanam kedua (MT II) mulai berkurang. Kami meminta dan menyarankan petani untuk tidak lagi fokus menanam padi," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Gunung Kidul Raharjo Yuwono di Gunung Kidul, Jumat.
Ia mengatakan mulai April ini terjadi pergantian musim hujan ke kemarau. Curah hujan yang turun tidak akan setinggi pada saat masa tanam pertama sehingga, kondisi itu harus benar-benar diperhatikan petani agar tidak mengalami kerugian mulai saat penanaman hingga panen.
"Semua butuh operasional. Jadi, komoditas tanaman pangan yang di tanah harus disesuaikan dengan kondisi yang ada. Kalau sudah tidak ada air, jangan paksakan tanam padi karena bisa diganti dengan tanaman lain sehingga tidak merugi,” katanya.
Raharjo Yuwono juga menyarankan petani menanami ladang dan sawahnya dengan komoditas palawija, kacang hijau atau kedelai.
"Kami sarankan menanam palawija supaya tidak mengalami kerugian," katanya,
Salah seorang petani di Desa Bulurejo, Semin, Wartono mengatakan, usai memanen padi di masa panen pertama langsung mulai untuk penanaman di masa tanam kedua. Adapun komoditas yang dipilih masih tetap padi. Ia beralasan di sekitar lahan masih ada air sehingga bisa digunakan untuk pemeliharaan.
"Kami sudah menyiapkan benih padinya dan mudah-mudahan bisa tumbuh dengan baik,” katanya.
Ia pun berharap, kejadian di tahun lalu tidak terulang kembali sehingga petani tidak merugi. Pada 2019, petani tidak bisa panen di MT II karena kemarau datang lebih cepat.
"Akibatnya, padi yang ditanam mengalami puso karena kekurangan air. Kami berharap kejadian tahun lalu tidak terulang lagi,” harapnya.
Berita Lainnya
RI butuh sistem tanam cabai tak terpengaruh cuaca, ungkap Mendag
Senin, 18 Maret 2024 6:58 Wib
PT PLN tanam 100.000 bibit di Gunung Kidul, DIY, untuk program biomassa
Rabu, 6 Maret 2024 6:05 Wib
Ibu Negara Iriana Jokowi membuka Gerakan Tanam Cabai Serentak se-Indonesia di Bogor
Senin, 4 Maret 2024 10:17 Wib
Pemkab: Petani Bantul memulai panen padi musim tanam 2024 pada Maret
Jumat, 23 Februari 2024 11:00 Wib
Elektrifikasi pertanian dorong petani Bantul tanam sayuran
Selasa, 20 Februari 2024 9:14 Wib
Pemkab Bantul imbau masyarakat memanfaatkan pekarangan untuk tanam cabai
Jumat, 16 Februari 2024 16:22 Wib
Kulon Progo uji coba tanam padi Gamagora di Tuksono
Jumat, 16 Februari 2024 12:37 Wib
TWC menanam 1.200 bibit pohon di destinasi Keraton Ratu Boko
Selasa, 30 Januari 2024 18:18 Wib