Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Katy Perry mengungkapkan bahwa ia mengalami perubahan hormonal dan suasana hati yang membuatnya menjadi mudah sedih selama masa kehamilan.
Dilansir EOnline, Minggu, Katy Perry berujar saat tampil pada acara live streaming SHEIN Together bahwa ia sulit menyesuaikan diri dengan gaya hidup pada masa karantina di saat hamil.
"Saya menangis ketika saya melihat ke bawah jari kaki saya atau saya menangis ketika hanya melakukan tugas-tugas sederhana," kata Katy Perry.
Dia menambahkan, "Saya pikir hal itu banyak diakibatkan dari hormonal dan saya tidak terbiasa berada di sekitar banyak orang dalam ruang sempit selama waktu yang lama. Saya sudah terbiasa keluar setiap saat."
Penyanyi lagu "Roar" itu menambahkan bahwa dia sudah terbiasa dengan "waktu sendirinya". Namun sekarang dengan adanya imbauan tinggal di rumah saat pandemi virus corona yang sedang berlangsung, tidak ada tempat lain yang bisa dia tuju.
"Tidak ada tempat lain selain mobil saya. Jadi aku sering pergi ke mobil. Itu ruang amanku," katanya.
Selama karantina di rumah, Katy Perry juga mengaku banyak mendengarkan musik dari berbagai musisi. Dia pun sedikit berbagi deretan lagu yang baru-baru ini didengarkan, seperti single baru dari Halsey, Dua Lipa dan Harry Style.
"Aku juga sudah mendengarkan rekamanku, yang belum aku keluarkan. Saya sangat senang," imbuhnya.
Berita Lainnya
BI terus stabilkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS
Jumat, 21 Juni 2024 6:44 Wib
Modal tinggi, ketahanan perbankan Indonesia kuat
Kamis, 18 Januari 2024 6:40 Wib
Remaja tembak mati pelajar di Iowa
Jumat, 5 Januari 2024 8:59 Wib
Gubernur BI: Ekonomi RI tumbuh hingga 6,1 persen
Kamis, 30 November 2023 6:57 Wib
Ini penyebab Katy Perry belum telurkan album
Selasa, 8 Agustus 2023 7:29 Wib
Ini 10 selebritas ganti nama asli
Senin, 8 Mei 2023 7:01 Wib
Katy Perry menangkan gugatan atas hak cipta "Dark Horse"
Jumat, 11 Maret 2022 9:53 Wib
Katy Perry akan cuti hamil setelah tampil di Tomorrow Land
Sabtu, 25 Juli 2020 18:59 Wib