Sleman memberikan bantuan pangan warga jalani isolasi mandiri

id bantuan pangan sleman,dampak covid,covid sleman

Sleman memberikan bantuan pangan warga jalani isolasi mandiri

Bupati Sleman Sri Purnomo secara simbolis menyerahkan bantuan pangan kepada perwakilan warga terdampak COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri. ANTARA/HO-Humas Pemkab Sleman

Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, memberikan bantuan bahan pangan bagi warga 11 desa terdampak COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Bantuan bahan pangan ini diberikan kepada masyarakat yang saat sedang melakukan isolasi mandiri untuk mencegah penyebaran COVID-19," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman Eko Suharsono di Sleman, Rabu.

Menurut dia, bantuan bahan pangan bagi warga yang menjalani karantina secara mandiri mulai disalurkan kepada warga pada Selasa (12/5). Bupati Sleman Sri Purnomo secara simbolis menyerahkannya kepada empat perwakilan desa.

Bantuan pangan tersebut diberikan kepada 11 desa yang terdampak pandemi COVID-19, yakni Desa Banyuraden, Candibinangun, Tridadi, Sukoharjo, Banyurejo, Balecatur, Kepuharjo, Argomulyo, Wukirsari, Bangunkerto, dan Donokerto.

"Bantuan logistik bahan pangan tersebut diberikan bagi masyarakat yang terdampak dikarenakan melakukan isolasi mandiri juga atas dasar permintaan bantuan yang diajukan desa kepada Dinas Sosial Sleman," katanya.

Eko mengatakan bahwa bantuan pemerintah yang diberikan kepada warga yang menjalani isolasi mandiri seluruhnya meliputi 2.030 kilogram beras, mi instan 54,25 karton, kecap 209 botol, saos 226 botol, sarden 283 kaleng, kue kering 432 pak, gula pasir 110 kilogram, teh 40 pak, minyak goreng 83 liter, dan air mineral 56 dos.

Bupati Sleman Sri Purnomo berharap dengan bantuan pemerintah tersebut warga bisa menjalani isolasi tanpa mengkhawatirkan pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

"Kami melalui Dinas Sosial menyiapkan jatah hidup bagi masyarakat yang terdampak dan melakukan isolasi mandiri dan sudah ada ukuran untuk setiap harinya nilainya berapa untuk selama 14 hari," katanya.


 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024