Jumlah pasien positif COVID-19 di Gunung Kidul bertambah

id COVID-19,Gunung Kidul,Dinkes Gunung Kidul

Jumlah pasien positif COVID-19 di Gunung Kidul bertambah

Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty. ANTARA/Sutarmi

Hari ini, terdapat tambahan satu kasus terkonfirmasi positif COVID-19 yang juga berasal dari Karangmojo. Penambahan ini membuat COVID-19 di Gunung Kidul menjadi 43 kasus secara akumulatif.
Gunung Kidul (ANTARA) - Jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bertambah satu orang pada Minggu,  setelah pada Sabtu (6/6) bertambah tiga orang, sehingga total pasien positif COVID-19 di wilayah ini menjadi 43 orang.

"Hari ini, terdapat tambahan satu kasus terkonfirmasi positif COVID-19 yang juga berasal dari Karangmojo. Penambahan ini membuat COVID-19 di Gunung Kidul menjadi 43 kasus secara akumulatif," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Minggu.

Ia mengatakan pasien positif COVID-19 baru merupakan kluster Karangmojo yang merupakan hasil tracing (penelusuran) terhadap orang-orang yang melakukan kontak langsung dengan pasien positif COVID-19 sebelumnya.

Baca juga: Jumlah pasien positif COVID-19 Gunung Kidul bertambah tiga orang

Bertambahnya jumlah kasus COVID-19 di Karangmojo terkait dengan dua kasus pertama dari kecamatan tersebut. Sebelumnya Dinkes Gunung Kidul melakukan penelusuran dan sebanyak 271 warga yang melakukan kontak menjalani pemeriksaan rapid test.

Mengingat ada penambahan lagi pada kemarin dan hari ini, Dewi mengatakan pihaknya kembali melakukan penelusuran kontak (contact tracing). Penelusuran dilakukan pada warga yang sebelumnya melakukan kontak dengan kasus baru ini.

"Kami masih melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang melakukan kontak langsung dengan yang bersangkutan supaya penyebaran tidak semakin meluas," katanya.

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Bantul bertambah setelah sepekan nol

Seperti diketahui, pada Sabtu (6/6) warga terkonfirmasi positif COVID-19 di Gunung Kidul mengalami penambahan tiga kasus. Yakni dua kasus merupakan warga Karangmojo dan satu warga Wonosari.

"Ini merupakan hasil tracing (penelusuran) dari dua kasus positif sebelumnya asal Karangmojo," katanya.

Kendati demikian, pasien sembuh dari COVID-19 juga turut bertambah pada dua hari terakhir. Kemarin sebanyak satu pasien dinyatakan sembuh, sedangkan hari ini terdapat tiga pasien yang dinyatakan sudah sembuh.

"Total sudah ada 35 kasus sembuh, tujuh pasien masih dalam perawatan, dan satu kasus meninggal dunia," ujar Dewi.

Baca juga: Jubir Pemerintah : Sebagian besar masyarakat paham dan patuh protokol kesehatan

Laporan Dinkes Gunungkidul menunjukkan jumlah OTG reaktif rapid test bertahan di angka 396 orang selama dua hari terakhir. Terdapat 1.269 ODP (5 dirawat, 8 meninggal dunia) dan 151 PDP (4 dirawat, 22 meninggal dunia).

Secara akumulatif, sebanyak 499 spesimen swab telah diambil untuk uji laboratorium 433 spesimen dinyatakan negatif, sedangkan 23 lainnya masih dalam proses.

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penganan COVID-19 Gunung Kidul Immawan Wahyudi mengatakan tingginya angka kesembuhan pasien positif COVID-19 secara medis sangat positif. Namun secara psikologis harus tetap dikawal.

"Kita harus memberikan semangat kepada petugas medis dan sekaligus memberikan penjelasan kepada masyarakat soal masyarakat yang telah sembuh dari COVID-19 supaya tidak menimbulkan persoalan sosial di masyarakat," kata Immawan.