Johannesburg (ANTARA) - Zindzi Mandela, putri mantan presiden Afrika Selatan sekaligus pahlawan pembebasan Nelson Mandela, wafat, demikian juru bicara Kongres Nasional Afrika (ANC) yang sedang berkuasa, Senin.
Zindzi Mandela, yang ibunya merupakan pegiat anti-apartheid Winnie Madikizela-Mandela, menjadi dikenal masyarakat dunia ketika membacakan penolakan Nelson Mandela terhadap tawaran presiden P.W Botha atas kebebasan pada 1985.
Lembaga penyiar SABC memberitakan bahwa perempuan berusia 59 tahun itu, yang menjadi Duta Besar Afrika Selatan untuk Denmark, mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit Johannesburg. Tak diketahui penyebab kepergiannya.
"Waktunya tidak tepat. Ia masih memiliki peran dalam transformasi masyarakat kami sendiri dan memiliki peran yang lebih besar untuk dimainkan dalam Kongres Nasional Afrika," kata juru bicara ANC, Pule Mabe.
Menurut Mabe, penjelasan lebih lanjut akan diinformasikan nanti.
Yayasan Nelson Mandela tidak langsung merespons untuk dimintai keterangan.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Saan beri Anas buku Nelson Mandela
Kamis, 23 Januari 2014 12:44 Wib
Endriartono : Mandela ajarkan tentang konsistensi sikap
Minggu, 8 Desember 2013 10:42 Wib
Presiden: Mandela rekonsiliator agung
Jumat, 6 Desember 2013 16:25 Wib
Jusuf Kalla: Nelson Mandela berjasa perkenalkan batik
Jumat, 6 Desember 2013 10:44 Wib
Menlu sampaikan duka mendalam atas wafatnya Mandela
Jumat, 6 Desember 2013 10:36 Wib
Film Mandela akan diputar di Prancis
Rabu, 16 Oktober 2013 23:58 Wib
Kesehatan Mandela masih kritis tapi membaik
Jumat, 23 Agustus 2013 23:30 Wib
Mandela pindah ke desa masa kecil
Selasa, 29 Mei 2012 21:39 Wib